Jalur Gaza Kembali Memanas! Israel Bom Jalur Gaza Sepanjang Malam, Sasaran Militer Hamas

Israel Kembali Bom Jalur Gaza Sepanjang Malam, Sasaran Militer Hamas, Warga: Kami Terkejut

Editor: Bebet I Hidayat
AFP
Jalur Gaza Kembali Memanas! Israel Bom Jalur Gaza Sepanjang Malam, Sasaran Militer Hamas 

"Rakyat Timur Tengah kini tak bisa lagi membiarkan kebencian terhadap Israel diteruskan sebagai alasan pembenar bagi radikalisme dan ekstremisme," kata Trump dalam acara tersebut.

Perjanjian damai ini, lanjut Trump, pada akhirnya akan terus meluas termasuk negara-negara Arab lainnya.

"Dan pada akhirnya, akan mengakhiri konflik Arab-Israel untuk selamanya," ujar Presiden AS itu.

Namun, bagi rakyat Palestina, acara penandatanganan perjanjian tersebut merupakan "hari menyedihkan".

"Satu-satunya jalan perdamaian bagi rakyat Palestina adalah pengakhiran pendudukan Israel yang brutal, dan pemberian hak bagi rakyat Palestina untuk menentukan nasibnya sendiri"

"Tanpa itu semua, tak ada jalan damai di kawasan ini," kata Ammar Hijazi, salah seorang pejabat tinggi Otoritas Palestina, kepada aljazeera.com, Rabu, 16 September 2020.

Presiden Trump mengisyaratkan bahwa beberapa negara Arab lainnya akan menyusul dua negara Arab itu berdamai dengan Israel.

Salah satu negara yang kuat disebut akan menyusul adalah Oman, yang mengirim menteri luar negerinya untuk menyaksikan penandatanganan perjanjian itu di Washington. Namun, secara resmi Oman membantah akan berdamai dengan Israel.

Sikapnya sama, yakni berdamai dengan Israel setelah Israel menyerahkan wilayah yang dicaploknya dalam perang 1967 kepada Palestina.

Negara berikutnya yang santer dikabarkan akan mengikuti jejak UEA dan Bahrain adalah Arab Saudi.

Apalagi setelah Arab Saudi mengizinkan Pesawat terbang komersial Israel melintas di wilayah udaranya dalam perjalanan dari dan ke Israel-UEA.

Namun, negara kerajaan ini juga sudah secara resmi menyatakan tak akan berdamai dengan Israel. Alasannya sama dengan Oman.

Kalangan Palestina menilai bahwa perjanjian damai tersebut melemahkan Liga Arab dalam memerjuangkan pembebasan wilayah yang diduduki Israel untuk dijadikan negara Palestina.

Namun, AS, Israel, UEA dan Bahrain punya kepentingan bersama untuk bersatu guna menghadapi ekspansi pengaruh Iran di Timur Tengah.

Perubahan politik yang terjadi di Irak, kemudian Suriah, dan Libya, serta Yaman, menunjukkan pengaruh Iran yang kian meluas.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved