Jalur Gaza Kembali Memanas! Israel Bom Jalur Gaza Sepanjang Malam, Sasaran Militer Hamas
Israel Kembali Bom Jalur Gaza Sepanjang Malam, Sasaran Militer Hamas, Warga: Kami Terkejut
Tidak ada klaim tanggung jawab langsung atas tembakan roket tersebut.
Tapi Israel menganggap Hamas bertanggung jawab, memperingatkan itu akan "menanggung konsekuensi aktivitas teror terhadap warga sipil Israel."
Tembakan roket terjadi ketika UEA dan Bahrain menandatangani perjanjian yang membangun hubungan diplomatik dengan Israel.
“Mereka ingin mencegah perdamaian, mereka tidak mau.
"Kami akan memukul semua orang yang mencoba menyakiti kami"
"dan kami akan mengulurkan tangan perdamaian kepada semua yang menjangkau kami untuk berdamai, "kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.
Perjanjian penting tersebut memicu demonstrasi pada hari Selasa di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.
Perjanjian Damai
Perjanjian damai dua negara Arab yakni Uni Emirat Arab (UEA), Bahrain, dengan Israel, yang digelar di Washington,
menandai persekutuan baru di Timur Tengah dalam menghadapi Iran.
Penandatangan perjanjian tersebut dilakukan di Gedung Putih, Washington, Selasa, 15 September 2020.
Perdamaian itu terjadi berkat mediasi dari Amerika Serikat. Oleh karena itu, Presiden Donald Trump menjadi tuan rumah bagi acara penandatanganan tersebut.
Dari pihak Israel datang Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, sedangkan dari pihak UEA diwakili oleh Menteri Luar Negeri Sheikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, dan dari Bahrain diwakili oleh Menlu Abdullatif Al Zayani.
• Tak Hanya Berparas Cantik, Wanita Israel Juga Jago Bertempur, Hingga Kuasai Kursi Pemerintahan
Dengan perjanjian tersebut berarti dua negara itu menjadi negara Arab ketiga dan keempat yang berdamai dengan Israel, setelah Mesir (1979), dan Yordania (1994).