GTKHNK 35+ Kota Kupang Temui Kadis P dan K, Begini Kata Silfester

Sekretaris GTKHNK 35+ Kota Kupang, Silfester O. R. Hipir mengatakan, perjuangannya bersama tenaga honorer yang lain saat ini murni

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/MICHAELLA UZURASI
Audiensi bersama GTKHNK 35+ Kota Kupang bersama Kadis P dan K Kota Kupang, Jumat (18/09/2020). 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sekretaris Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non-Kategori ( GTKHNK) 35 tahun keatas (35+) Kota Kupang, Silfester O. R. Hipir mengatakan, perjuangannya bersama tenaga honorer yang lain saat ini murni perjuangan mereka.

"Perjuangan kami murni tidak ada tendensi apa - apa. Kami hanya ingin memperjuangkan nasib yang mana kami selama ini sudah menjadi honorer dari sekian lama dan karena berbenturan dengan usia jadi kita tidak bisa jadi PNS" kata Silfester pada Jumat (18/09/2020).

Kejari TTS Agendakan Periksa Inspektorat dan Dinas PMD

Ia melanjutkan, hasil pertemuan dengan Kadis, Kabid dan Pengawas hari ini sudah mulai ada titik terang dan dari perjuangan mereka sudah mulai ada respon baik dari dinas terkait.

"Dan memang harapan kami ini berkelanjutan minimal kami juga bisa mendapat rekomendasi dari dinas, walikota maupun ketua DPR" ujarnya.

Selesai pertemuan ini, kata Silfester, pihaknya akan mempersiapkan untuk pertemuan - pertemuan selanjutnya dan berkoordinasi dengan pihak - pihak terkait.

BMKG : Ende Awas Kekeringan Metereologis PDAM Jamin Dua Bulan Masih Aman

"Dan ada beberapa permohonan kami ketingkat pusat. Pertama pengangkatan kami GTKHNK 35+ ini tanpa tes dan jika tidak bisa minimal gaji kami harus melalui APBN bukan APBD" jelas Silfester.

"Dari pertemuan hari ini apabila kami mendapatkan rekomendasi dari pemerintah daerah yaitu Kadis, waylikota dan DPR, langsung kami terbangkan ke pusat sebagai bahan acuan" tambahnya.

Forum yang baru terbentuk sebulan ini beranggotakan seluruh guru honorer di Kota Kupang yang berusia 35 tahun keatas namun belum semua terdata.

"Sebenarnya semua dari tingkat TK SD SMP SMA SMK dan SLB. Tapi karena kami ini juga baru terbentuk di kota Kupang dari bulan lalu sehingga banyak data yang belum masuk salah satunya TK dan PAUD. Dan ini juga kami lagi berusaha mendapatkan data itu" paparnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved