Kabar Timor Leste
Dulu Ngotot Pisah, Kini Timor Leste Rengek Minta Bantuan Indonesia, Xanana: Kami Tak Punya Apa-Apa
Dulu Ngotot Pisah, Kini Timor Leste Rengek Minta Bantuan Indonesia, Xanana: Kami Tak Punya Apa-Apa
Xanana Gusmao mengatakan, meski dana abadi ratusan triliunan rupiah itu cair, 10 tahun ke depan seluruh rakyta Timor Leste akan mati.
Ternyata ini alasan dari pernyataan Xanana Gusmao tentang nasib rakyat di negara bekas provinsi ke-27 NKRI itu.
• Ratusan Triliunan Rupiah Dana Abadi Timor Leste Akan Dicairkan,Xanana Gusmao Malah Tanggapi Begini
Sementara itu, keberlanjutan keuangan bagi pemerintah aktual mulai mengkhawatirkan.
Pada 4 Agustus 2020 kementerian keuangan sudah mengorganisir tentang anggaran negara.
Yakni dengan menggelar seminar yang juga menandai persiapan anggaran negara tahun 2021 di Auditorium Xanana Gusmao, Kementerian Keunangan Dili.
Pemerintah sudah merencanakan untuk menganggarkan dana senilai US 1,4 miliar untuk 2021 nantinya.
Seminar itu mendiskusikan segala prioritas nasional.
Termasuk mengenai dampak covid-19 dan rencana pemulihan ekonomi untuk bisa menentukan paket fiskal guna tahun 2021.
Perdana Menteri, Taur Matan Ruak dalam pembukaan semina mengatakan bahwa 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan.
• Soal Timor Leste, BJ Habibie Tersinggung Ulah PM Australia,Presiden Sampai Percepat Refrendum TimTim
Hal itu lantaran pertama, anggaran negara tidak lolos di Parlemen Nasional.
Akibatnya negara menggunakan dana duadecimal, dan setelah itu bencana alam menghantam pada 13 Maret dan 22 Mei.
Bencana alam itu sendiri mengakibatkan kerugian mencapai 50 juta dolar.
Presentasi yang ditontonkan dalam seminar meliputi rencana program, priorotas, prestasi sosio-ekonomi dan dampak covid-19, prestasi politik keuangan dan proposal tentang rancangan anggaran negara tahun 2021.
Kepala pemerintah menekankan bahwa jajaran pemerintah dan warga masyarakat harus lebih dewasa menghadapi dan memikirkan solusi dari keadaan yang dihadapi sekarang.
Khususnya untuk pencegahan pandemi covid-19.