Berita TTS Terkini
Mulai Pekan Ini BPBD TTS Jadwalkan Pendistribusian Air Bersih, Simak YUK
sebelumnya, 9 desa di Kecamatan Amanuban Selatan (Abansel) minus desa Noemuke mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak dari adanya kasus ke
Penulis: Dion Kota | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota
POS-KUPANG. COM | SOE - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten TTS, Ady Tallo mengatakan, dalam pekan ini pihaknya akan mulai melakukan pendistribusian air bersih kepada masyarakat yang mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak dari kekeringan.
Pihaknya masih menunggu konfirmasi dari Propinsi NTT terkait permohonan bantuan mobil tangki air bersih yang diajukan BPBD Kabupaten TTS.
" Kita jadwalkan mulai pekan ini mulai melakukan pendistribusian air bersih di wilayah Kota Soe dan beberapa desa yang terletak di pinggiran Kota Soe seperti, Pusu, Nifukani, Oebaki yang juga mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak dari Bencana kekeringan," ungkap Ady Kepada POS-KUPANG.COM, Selasa(15/9/2020) saat dijumpai di lapangan Puspenmas Soe.
Jika dalam pekan ini belum ada jawaban dari Propinsi lanjut Ady, dengan menggunakan satu unit mobil tangki air bersih milik BPBD Kabupaten TTS, pihaknya akan tetap melakukan pendistribusian air bersih.
Diakuinya, hingga saat ini belum ada laporan dari pemerintah desa/kelurahan terkait bencana kekeringan. Namun berdasarkan pemantauan dan data BMKG, akhir bulan ini bencana kekeringan ekstrim akan melanda sebagian wilayah Propinsi NTT termaksud Kabupaten TTS. Sedikitnya ada 104 desa di 26 kecamatan di Kabupaten TTS yang terancam mengalami kekeringan.
" Laporan resmi dari pemerintah desa sejauh ini belum ada. Namun berdasarkan pemantauan kita dan data BMKG bencana kekeringan ekstrim akan melanda kabupaten TTS. Oleh sebab itu, kita akan mulai melakukan pendistribusian air bersih," ujarnya.
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau meminta pemerintah untuk mendata secara baik desa-desa yang berpotensi mengalami bencana kekeringan agar pendistribusian air bersih dilakukan secara merata. Kedepan, Pemda TTS perlu menyiapkan program guna mengatasi masalah kekurangan air bersih yang setiap tahun menjadi langganan di Kabupaten TTS.
" Selama ini kita hanya menyiapkan solusi darurat untuk mengatasi masalah air bersih dengan pendistribusian air bersih dengan menggunakan mobil tangki. Ke depan Pemda perlu menyiapkan program guna mengatasi masalah air bersih di Kabupaten TTS," pintanya.
Diberitakan sebelumnya, 9 desa di Kecamatan Amanuban Selatan (Abansel) minus desa Noemuke mengalami kekurangan air bersih sebagai dampak dari adanya kasus kekeringan. Oleh sebab itu, Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu segera bersurat ke Bupati TTS dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD guna melaporkan kasus kekurangan air bersih dan meminta bantuan pendistribusian air bersih.
" Kami di Amanuban Selatan hanya Desa Noemuke yang tidak mengalami kekurangan air bersih. Sedangkan 9 desa lainnya mengalami kekurangan air bersih akibat sumber air permukaan yang debitnya turun bahkan kering dampak dari kemarau yang terjadi saat ini," ungkap Jhon kepada POS-KUPANG.COM, Sabtu (12/9/2020) melalui sambungan telepon. (din)
