Operasi Masker di Pasar Wolowona Ende, Mama-mama : Kami Masih Makan Sirih!

Aparat TNI dan Polri di Kabupaten Ende melaksanakan Operasi pendisiplinan penggunaan masker di Pasar Mbongawani dan Wolowon

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI
Kapolres Ende AKBP Albertus Andrea dan Dandim 1602 Ende Letkol Inf. M. Wirya Arthadiguna saat operasi penggunaan masker di Pasar Wolowona, Kabupaten Ende, Kamis (10/9/2020). 

POS-KUPANG.COM | ENDE - Aparat TNI dan Polri di Kabupaten Ende melaksanakan Operasi pendisiplinan penggunaan masker di dua titik ramai yakni Pasar Mbongawani dan Wolowona.

Kegiatan dalam rangka menekan laju penyebaran virus Corona atau Covid-19 itu dimulai sekitar pukul 08. 00 Wita usai apel di halaman Polres Ende, Kamis (10/9/2020).

Pantauan POS-KUPANG.COM, operasi masker di Pasar Wolowona berlangsung kurang lebih dua jam mengingat aktivitas jual beli ramai.

Persiapan Kunjungan Presiden Jokowi, Hari Ini Dua Menteri Kabinet Tiba Di NTT

Puluhan personil TNI dan Polri bersama anggota Satpol PP dan Dishub Kabupaten Ende menyebar di lorong-lorong pasar hingga ke jalan.

Mama-mama pedagang yang tak kenakan tampak kaget ketika disambangi aparat TNI dan Polri. "Maaf bapa-bapa lagi makan sirih pinang," seru mama-mama pedagang ketika diminta untuk pakai masker.

Ada mama-mama tidak kenakan masker karena sesak nafas dan ada juga yang mengaku tidak punya masker. Yang tidak punya masker langsung diberikan masker, gratis.

Warga Alas Selatan Serahkan 2 Pucuk Senjata ke TNI

Warga juga tak segan-segan meminta masker kepada Kapolres dan Dandim. "Pa kasi kami masker. Kami masker hanya satu dua saja. Lebih banyak lebih baik," seru para pedagang

Kapolres Ende AKBP Albertus Andrea dan Dandim 1602 Ende Letkol Inf. M. Wirya Arthadiguna yang memimpin operasi masker tersebut langsung mendekati mama-mama pedagang.

"Ayo pakai masker, jaga jarak dan jangan lupa rajin cuci tangan," seru Kapolres dan Dandim.

Melihat Kapolres dan Dandim, mama-mama pun tampak tersenyum malu-malu sembari menutup mulut dengan tangan. Beberapa mama-mama langsung mengenakan masker.

Sementara yang tidak punya masker Kapolres dan Dandim Ende memberikan masker dan bantu memasang. "Nah pakai masker yah. Apalagi kalau lagi aktivitas begini pakai masker," kata Kapolres.

Kapolres dan Dandim pun menyempatkan diri bercakap-cakap dengan para pedagang.

Mereka meminta agar masyarakat ikut berperan aktif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan taat pada protokol kesehatan.

Pendisiplinan penggunaan masker di Kabupaten Ende oleh TNI dan Polri bukan baru kali ini dilaksanakan. Namun, harus diakui bahwa tingkat kesadaran warga menaati protokol kesehatan masih kurang.

Ahmad salah seorang pedagang, kepada POS-KUPANG.COM, mengaku kesadaran warga mengenakan masker masih minim.

Menurutnya, pendisiplinan penggunaan masker memang perlu dilaksanakan. "Kita punya orang ni, kalau tidak kasi ingat yah susah," keluhnya.

Kapolres Ende AKBP Albertus Andrea diwawancarai POS-KUPANG.COM, mengatakan, pendisiplinan penggunaan masker tersebut merupakan tindak lanjut dari Inpres nomor 6 Tahun 2020.

"Bahwa protokol kesehatan harus kita galakkan. Jadi kami bersama Kodim, Dishub dan Satpol PP menertibkan masyarakat dalam hal penggunaan masker," ungkapnya.

Menurutnya hingga saat ini pihaknya masih memberikan masker secara gratis. "Namun jika sudah ada peraturan dari Bupati tentang penerapan disiplin, entah sanksi atau denda nanti baru kita terapkan," ujarnya.

Ia juga meminta para pemilik toko dan kios selalu menyediakan tempat cuci tangan dan sabun.

Sementara itu Dandim 1602 Ende Letkol Inf. M. Wirya Arthadiguna mengatakan sejauh ini kesadaran masyarakat menggunakan masker cukup baik.

Dia tegaskan pendisiplinan protokol kesehatan tidak hanya di pasar, tetapi juga di pintu masuk yakni Bandara dan Pelabuhan.

"Tentu bukan baru hari ini kita lakukan pendisiplinan penggunaan masker. Di pintu masuk juga kita siap 24 jam melibatkan berbagai instansi di Ende, jadi harapannya kita semakin taat protokol kesehatan guna menekan laju penyebaran virus corona," ungkapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved