Pilkada di NTT
KL Ajak Pendukung CREDO Tetap Tenang, Simpatik dan Santun
Bakal Calon Bupati Ngada, KL terkonfirmasi positif Corona setelah melaksanakan pemeriksaan swab biologi molekuler di RSUD WZ Johannes Kupang
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Bakal Calon Bupati Ngada, KL terkonfirmasi positif Corona setelah melaksanakan pemeriksaan swab biologi molekuler di RSUD WZ Johannes Kupang. KL membenarkan bahwa memang dirinya positif terpapar virus Corona.
Ia meminta keluarga, pendukung, relawan dan simpatisan Paket CREDO untuk tetap tenang dan tidak mudah terprofokasi dengan isu-isu yang berkembang.
Ia mengajak para pendukung untuk santun menanggapi berbagai isu dan opini tentang paket CREDO. Harus cerdas dan bijak karena memang calon bupati yang mereka ingin benar adanya terpapar Covid-19.
• Balon Bupati Ngada Positif Corona, KL: Saya Terima dengan Penuh Syukur
"Untuk para pendukung, saya berpesan supaya mereka tetap menanggapi berbagai isu, berbagai opini yang berkembang di media sosial hadapi dengan tenang, dengan cara simpatik dan santun. Tidak boleh terbawa emosi. Bahwa mereka juga harus akui benar adanya. Saya sebagai mereka punya calon bupati, saya mengalami atau terpapar Covid-19 dan tetap berpesan agar tetap berjuang kepada relawan agar cerdas dan santun," ujar KL ketika dihubungi POS-KUPANG.COM dari Bajawa ke Kupang, Selasa (8/9/2020).
Ia mengatakan berdasarkan penjelasan KPU bahwa seorang atau pasangan calon yang berdasarkan pemeriksaan Swab terbukti positif Covid-19 tidak bisa digugurkan dalam proses pencalonan.
• Ungkap Kasus Penemuan Mayat, Polisi Minta Masyarakat Ngada Jaga Situasi Kamtibmas
Hanya lakukan penundaan sehingga pendukung tetap tenang menanggapi hal tersebut.
"Dia hanya boleh menjalani masa isolasi atau karantina mandiri, kalau sudah pulih sudah negatif benar bisa mengikuti proses dan tahapan Pilkada seperti biasa. Yang terpenting adalah syarat-syarat pencalonan paket CREDO sudah lengkap pada saat pendaftaran kemarin," tegasnya.
Ia mengatakan berdasarkan aturan yang berlaku bahwa untuk tahapan dan jadwal bagi Bapaslon CREDO dilakukan penundaan.
"Penundaan, saya menghormati proses dan prosedur hukum berlaku yang sedang dijalani oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang independen dan profesional," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)