AL Filipina Menentang Keputusan Pemerintahnya Bangun Bandara yang Dibiayai China, Manila Bisa Jatuh

Kali ini, China berencana membiayai proyek pembangunan di dekat teluk manila di lokasi pangkalan militer Angkatan Laut Filipina

Editor: Alfred Dama
24h
AL Filipina Menentang Keputusan Pemerintahnya Bangun Bandara yang Dibiayai China, Manila Bisa Jatuh 

AL Filipina Menentang Keputusan Pemerintahnya Bangun Bandara yang Dibiayai China, Manila Bisa Jatuh  

POS KUPANG.COM -- China terus melakukan invasi secara ekonomi ke berbagai negara tak terkecuali negara-negara ASEAN

Kali ini, China berencana membiayai proyek pembangunan di dekat teluk manila di lokasi pangkalan militer Angkatan Laut Filipina

Namun pasukan militer AL Filipina menolak rencana pemerintahanya tersebut dengan alasan ancaman untuk seluruh negeri

Militer beranggapan bila proyek bandara itu terlaksana maka seluruh Filipina akan jatuh ke tangan China

Biasanya pasukan militer akan tunduk pada aturan pemerintah negaranya.

Namun dikatakan baru-baru ini, ada sebuah negara yang memiliki pendapat berseberangan antara pasukan militer dengan pemerintah negaranya.

Kejadian itu terjadi di Filipina , di mana angkatan lautnya dengan berani menentang pemerintah yang memutuskan untuk bekerja sama dengan China

Menurut 24h.com.vn pada Selasa (8/9/20), semua bermula dari rencana pemerintah Cavite untuk meninggalkan pangkalan strategis.

Pemerintah melakukannya demi mendapatkan tanah, supaya mereka bisa membangun bandara internasional dan bekerja sama dengan China

Sarwendah Dibenatk Ruben Onsu Hingga Sang Istri Memelas, Sampai Betrand Peto Emosi Bundanya Digituin

HEBOH, Janda Cantik Cari Jodoh di Medsos, Mama Muda Satu Anak Bosan Sendiri, Tak Perlu Tampan& Kaya

GAWAT, Lahan Pemakaman Korban Virus Corona Hampir Habis,Tinggal 1.100 Lubang,Ini Kata Anies Baswedan

Namun, tindakan nyeleweng pemerintah dengan mengabaikan pasukan militernya demi bekerja sama dengan China itu justru ditentang oleh pasukan militernya sendiri.

Komandan Angkatan Laut Filipina Giovanni Carlo Bacordo, mengatakan bahwa dia tidak akan meninggalkan pangkalan itu.

Apalagi menyerahkan sejengkal tanahnya hanya untuk proyek bandara yang dilakukan oleh China Tranportation Contruction Corporation ( CCCC ).

Perusahaan CCCC merupakan perusahaan baru yang dihukum oleh Amerika Serikat.

Perusahaan itu, dihukum karena berpartisipasi dalam pembangunan pulau buatan di Laut China Selatan secara ilegal.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved