DPRD TTS Alokasikan Anggaran 1,8 Miliar Beli Alat Berat
DPRD TTS mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,8 Miliar untuk membeli alat berat jenis excavator
Penulis: Dion Kota | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | SOE - Guna menjawab permintaan Gubernur NTT, Viktor Laiskodat, pada perubahan APBD 2020, DPRD TTS mengalokasikan anggaran senilai Rp 1,8 Miliar untuk membeli alat berat jenis excavator.
Excavator ini akan ditempatkan di dataran Bena guna membendung kali Noelmina agar airnya di arahkan masuk ke area persawahan rata Bena, Kecamatan Amanuban Selatan.
Ketua DPRD TTS, Marcu Mbau mengatakan, pada perubahan APBD, Banggar telah mengalokasikan anggaran guna mendukung sektor pertanian di dataran Bena.
• Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Kendalikan Belalang di Kahaunga Eti dan Umalulu
Dia mengaku, dalam kunjungan kerja ke Desa Tublopo dan dataran Bena beberapa bulan lalu, Gubernur Viktor sempat menghubungi dirinya dan meminta agar DPRD TTS mendukung program pertanian di dataran rata Bena.
Oleh sebab itu, Gubernur Viktor meminta agar lewat APBD DPRD TTS bisa mengalokasikan anggaran guna membeli alat berat untuk mengarahkan air dari kali Noelmina masuk ke area persawahan rata Bena.
• Pilkada Manggarai 2020, Daftar di KPU Bakal Paslon Wajib Tunjukan Hasil RT-PCR Negatif Covid-19
" Pak Gubernur sempat hubungi saya dan memintanya agar DPRD TTS mendukung program pertanian dengan mengalokasikan anggaran untuk membeli alat berat. Dan permintaan Pak Gubernur sudah kami laksanakan dalam APBD Perubahan 2020," ungkap Marcu kepada POS-KUPANG. COM, Jumat (4/9/2020) di Rujab DPRD TTS.
Dirinya berharap dengan adanya alat berat di dataran Bena, bisa meningkatkan hasil produksi padi di dataran Bena.
" Kalau air dari kali Noelmina sudah diarahkan masuk ke daerah persawahan Bena seharusnya sepanjang tahun wilayah dataran Bena bisa terus berproduksi. Baik lewat tanaman padi atau hortikultura," ujarnya.
Terpisah, Camat Amanuban Selatan, Jhon Asbanu mengucapkan terima kasih kepada Pemda TTS dan DPRD TTS yang telah mengalokasikan anggaran untuk pembelian alat berat guna mendukung sektor pertanian di wilayah dataran Bena.
Ia mengaku, saat musim kemarau seperti saat ini, dimana debit air mulai turun maka perlu dilakukan pengempangan di kali Noelmina guna mengarahkan air masuk ke area persawahan.
Dan keberadaan alat berat memang sangat dibutuhkan untuk melakukan pengempangan kali Noelmina. Jika dilakukan secara manual, selain tidak maksimal, juga akan memakan waktu yang lama.
" Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pemda TTS dan DPRD TTS yang sudah mengalokasikan alat berat untuk mendukung program pertanian di wilayah Bena," ucapnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dion Kota)