Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Kendalikan Belalang di Kahaunga Eti dan Umalulu

Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur telah melakukan pengendalian terhadap hama belalang di wilayah Kecamatan Kahaunga Eti

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Sumba Timur Oktavianus Mb Muku, S.P,.M. Si 

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Pihak Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur telah melakukan pengendalian terhadap hama belalang yang muncul di wilayah Kecamatan Kahaunga Eti dan Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur. Gerombolan belalang ini masih dalam instar satu.

Hal ini disampaikan Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mb. Muku, S.P,M Si, Sabtu (5 /9/2020).

Menurut Oktavianus, setelah mendapat informasi adanya belalang, maka Tim Brigade Pengendalian OPT Dinas Pertanian dan Pangan langsung ke lokasi untuk mengendalikan.

BREAKING NEWS: Warga Kabor Maumere Sikka Dianiaya Hingga Tewas, Ini Kejadiannya

"Tim pengendalian sudah ke lokasi munculnya belalang itu untuk mengendalikan. Kita harapkan pengendalian ini bisa berjalan baik," kata Oktavianus.

Dijelaskan, belalang dengan instar satu yang muncul di wilayah Kecamatan Kahaunga Eti dan Umalulu itu sudah dikendalikan.

5.322 Rekening Pekerja Telah Terdaftar di BPJAMSOSTEK Perwakilan Sumba

" Belalang ini mulai muncul di Desa Matawai Maringu, Kecamatan Kahaunga Eti. Sedangkan di Umalulu di Desa Mutunggeding.Usia belalang masih instar satu. Kita saat ini sednag kendalikan dan mudah-mudahan tidak ada yang migrasi ke wilayah lain," katanya.

Terkait upaya pengendalian, ia mengatakan, petugas pengamat OPT di setiap kecamatan telah membentuk regu pengendali di desa-desa. Regu pengendali ini kemudian merekrut relawan sehingga apabila ada belalang, maka melalui petugas pengamat OPT menyampaikan kepada regu pengendali dan relawan untuk bersama mengendalikan.

"Sekarang yang dikuatirkan apabila ada cuaca seperti hujan, maka bisa menyebabkan banyak telur belalang yang menetas. Contoh yang lalu itu, karena ada hujan, maka banyak belalang yang muncul di sejumlah kecamatan," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved