News
Begini Kronologi Jasad Yulius Tewas Ditemukan dalam Posisi Telungkup, Wajahnya Berdarah, Digebuk?
Yulius Tanesi ditemukan tidak bernyawa di tepi jalan RT 12 RW 05 Kelurahan Batuplat Kecamatan Alak Kota Kupang, Jumat (4/9) pagi.
Yulius tidak memiliki istri. Ia bekerja sebagai petani. "Dia orangnya pendiam, tidak omong banyak. Tidak minum mabok, tidak bergaul dengan anak nakal," terang Eklopas.
Korban juga tidak bisa mengendarai sepeda motor. Dia sering mengunjungi keluarganya yang tersebar di Kota Kupang.
Keluarga Yulius Tanesi, Filmon Kay mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk proses penyelidikan penyebab kematian Yulius Tanesi.
"Untuk menyangkut ada indikasi kecelakaan murni atau akibat yang lain, mungkin ada unsur pidana di dalamnya, kami juga tidak tahu. Semua prosesnya kami serahkan kepada pihak yang berwajib," ujarnya ketika ditemui di rumah duka RT 13 RW 04 Kelurahan Manutapen.
Menurut Filmon, ibu korban menolak melakukan outopsi. Hal itu sudah disampaikan kepada Kapolsek Alak.
"Mama kandungnya sendiri menyatakan bahwa, kalau memang Tuhan sudah izinkan untuk mengambil anaknya sebagai bagian dari kehidupan kita manusia. Yah, itu mungkin sudah jalannya Tuhan memanggil adik, anak kita ini," ujar Filmon.
Lurah Batuplat Jerimid Oktavianus mengaku sempat mendatangi lokasi kejadian setelah dihubungi warganya.
"Saat saya ke lokasi, sudah hadir bapak Kapolsek Alak dan anggota polisi lainnya. Saya sudah informasikan kepada RT dan RW untuk mereka datang lihat mayat itu, tetapi belum ada yang mengenal mayat itu," ujarnya.
Ia menjelaskan, jasad dalam posisi telungkup, muka menghadap tanah. Ada luka pada bagian wajah, mengeluarkan darah. *