News
Begini Kronologi Jasad Yulius Tewas Ditemukan dalam Posisi Telungkup, Wajahnya Berdarah, Digebuk?
Yulius Tanesi ditemukan tidak bernyawa di tepi jalan RT 12 RW 05 Kelurahan Batuplat Kecamatan Alak Kota Kupang, Jumat (4/9) pagi.
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Rebon
POS KUPANG, COM - Yulius Tanesi ditemukan tidak bernyawa di tepi jalan RT 12 RW 05 Kelurahan Batuplat Kecamatan Alak Kota Kupang, Jumat (4/9) pagi.
Tidak jauh dari jasad Yulius, ditemukan beras satu karung.
Saat pertama kali ditemukan, tubuh Yulius telungkup dan mukanya menempal tanah.
Warga sekitar tidak mengenal sosoknya. Identitas jasad diungkapkan Eklopas Menune, warga RT 15 RW 05 Kelurahan Manutapen.
Setelah menerima informasi, penyidik Polsek Alak tiba di lokasi dan memasang police line. Kapolres Kupang Kota AKBP Satrya Perdana P Binti Tarung, SIK melalui Kapolsek Alak Tatang Prajitno Panjaitan, SH, SIK belum bisa memastikan penyebab kematian Yulius.
"Untuk penyebabnya, kita belum tahu apa penyebabnya. Nanti masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Tatang ketika dikonfirmasi.
Menurutnya, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut.
Tatang menjelaskan, pihaknya menerima informasi pada pukul 07.42 Wita dari anggota Polsek Oebobo bahwa telah ditemukan sesosok mayat di Kelurahan Batuplat.
Setelah itu, Ia bersama para anggota polisi mendatangi lokasi dan tiba sekitar pukul 07.45 Wita.
Saat tibanya, polisi langsung memasang police line dan menghubungi pihak RSB Drs Titus Uly Kupang dan Satgas Covid-19.
Selanjutnya, jasad Yulius dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs Titus Uly Kupang.
Beberapa saat kemudian, Eklopas Menune, warga RT 15 RW 05 Kelurahan Manutapen, mendatangi Polsek Alak. Eklopas mengaku Yulius adalah tetangganya di Kelurahan Manutapen.
"Saya punya tetangga di Manutapen," ujar Eklopas.
Yulius tinggal bersama ibunya di RT 13 RW 04 Kelurahan Manutapen. Menurutnya, Yulius mengunjungi keluarganya di Batuplat.