Pentagon Akui, Kekuatan Angkatan Laut Terbesar di Dunia Saat Ini Bukan Amerika Serikat, Tetapi China
Dalam laporan Pentagon disebutkan, "Selama dekade berikutnya, persediaan hulu ledak nuklir China, diproyeksikan setidaknya 2 kali lipat."
Beberapa faktor menjelaskan perbedaan tersebut. Armada China masih mencakup hampir 140 kapal rudal dan korvet untuk pertahanan pantai, termasuk kapal rudal kelas Houbei Type 022 dan korvet kelas Jiangdao Type 056. Sementara, kapal Angkatan Laut AS pada umumnya 10 hingga 20% lebih besar dari kapal-kapal Tiongkok.
Tetapi keunggulan nyata Angkatan Laut AS terletak pada kapal induk dek besar dan kapal serbu amfibi. Angkatan Laut AS memiliki 11 kapal induk seberat 100.000 ton atau lebih, dan sembilan kapal angkut amfibi kelas Wasp dan Amerika (tidak termasuk USS Bonhomme Richard, yang musnah pada Juli akibat kebakaran besar).
Adapun China memiliki dua kapal induk sekitar 60.000 ton, dan hanya sekarang membangun transportasi amfibi pertamanya, Type 075.
5. China mempercepat pembangunan kapal induk
China telah membuat keuntungan yang mengesankan selama empat dekade terakhir dan terus mengejar ketinggalan dengan Angkatan Laut AS.
PLAN telah menurunkan dua kapal induk dan kemungkinan akan membangun kekuatan tambahan sekitar enam sampai delapan kapal induk. Ini akan meminimalkan kesenjangan tonase.
Dikabarkan, China akan membangun lebih banyak kapal amfibi Type 075, dan ada laporan tentang kapal induk serbu Type 076 yang baru. Menurut laporan Pentagon, pada akhir bulan lalu, China telah meluncurkan dua kapal perusak Type 052D baru dan dua kapal penjelajah Type 055. (*)
Artikel ini sebelumnya telah tayang di https://internasional.kontan.co.id/news/pentagon-angkatan-laut-as-bukan-lagi-terbesar-di-dunia-ini-yang-nomor-satu?page=2