News

Jumlah Terbanyak di Indonesia, 177 Jabatan Lowong di Pemkot Kupang Dijabat Plt, Dewan Geleng-geleng

Komisi I DPRD Kota Kupang menyebut Pemerintah Kota Kupang sebagai daerah yang memiliki pelaksana tugas (Plt) terbanyak di seluruh Indonesia.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Benny Dasman
POS KUPANG.COM/YENNY TOHRI
YUVEN TUKUNG 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Yeni Rahmawati

POS KUPANG, COM, KUPANG -Komisi I DPRD Kota Kupang menyebut Pemerintah Kota Kupang sebagai daerah yang memiliki pelaksana tugas (Plt) terbanyak di seluruh Indonesia.

Berdasarkan data yang diperoleh ada 177 jabatan lowong baik dari tingkat kelurahan hingga eselon II.

Jabatan lowong di pemerintah ini mulai dari lurah, camat dan asisten diisi oleh Plt. Hal ini dikatakan Ketua Komisi I DPRD Kota Kupang, Yuven Tukung, pada Sidang Komisi I, Kamis (3/9).

"Ini unik sekali. Ada hal yang tidak dihargai dalam etika pemerintah. Misalnya camat Kelapa Lima dan camat Maulafa. Camat Maulafa dijabat oleh plt dan Plt tersebut ialah kepala Dinas Sosial. Padahal tugas Kadis Sosial begitu banyak, apalagi di tengah pandemi covid-19. Ini berhubungan dengan efektifitas dan efesiensi, akibatnya pelaksanaan tugas terganggu," katanya.

Yuven juga meminta agar BKP2D menyampaikan secara rinci jumlah pegawai honor atau PTT sejak 2019 hingga 2020. Hal ini juga senada disampaikan oleh Anggota DPR Komisi I, Jemari Yoseph Dogon.

Ia mendorong agar pemerintah segera mengisi jabatan lowong hampir di semua instansi.

"Asisten masih plt. Dengan adanya sekda defintif, apalagi di kelurahan-kelurahan rata-rata satu tahun lebih maka tolong ini harus diatasi. Adanya sekda definitif maka jangan ditunda. Kalau bisa bulan ini harus segera diisi," ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Kupang, Ade Manafe menjelaskan, terkait pengisian jabatan lowong tingkat kelurahan eselon IVB dan IIB, telah terjadi kekosongan jabatan sebanyak 177, baik tingkat kelurahan sampai pimpinan OPD.

Khusus eselon II, katanya, harus dilakukan oleh pansel sesuai PP nomor 17 tahun 2020.

Kemudian eselon III dan IV harus dilakukan oleh Baperjakat yang terdiri dari Ketua oleh Sekda, Sekretaris Kepala BKP2D, anggota inspektur, asisten III dan salah satu staf eselon III dari BKP2D," terangnya.

Ia mengatakan, jadwal yang telah dibuat, setelah pelantikan Sekda definitf, dilanjutkan dengan rolling jabatan eselon II untuk mengisi asisten 3 dan inspektorat. Tujuannya untuk kepentingan membentuk baperjakat eselon III, lalu pansel eselon II.
Terkait jumlah PTT, disebutkannya sampai saat ini ada 2.180 PTT yang ditempatkan di kelurahan hingga OPD.

Ada pula beberapa PTT yang dipecat karena tidak disiplin sesuai Perwali nomor 37 tahun 2019 berbunyi lima hari tidak masuk kantor secara berturut tanpa alasam yang sah langsung dipecat. Jadi penegakan disiplin tetap dijalankan.

Sidang Komisi I DPRD Kota Kupang dipimping Yuven Tukung, didampingi Wakil Ketua, Ayu Witariz, Sekertaris, Jeftha Sooai, anggota Jemari Yoseph Dogon, Dominika Bethan, Gustaf Ndaumanu, Anatje Ratu Kitu-Jan, Wehelmus Kiuk dan Djainudin Lonek. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved