9 Tenaga Kesehatan Kontak Erat dengan Bidan Positif Covid-19, Puskesmas Anam Ditutup Sementara

Sembilan tenaga kesehatan kontak erat dengan bidan positif Covid-19, Puskesmas Anam Manggarai ditutup sementara

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa, S.Kep.,M.Sc 

Sembilan tenaga kesehatan kontak erat dengan bidan positif Covid-19, Puskesmas Anam Manggarai ditutup sementara

POS-KUPANG.COM | RUTENG----Hasil contak tracing (penelusuran) Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai diketahui 9 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Anam kontak erat dengan MPG (34) bidan yang terkonfirmasi positif Covid-19, sebab bidan tersebut bekerja di Puskesmas Anam.

MPG salah satu pasien dari 10 pasien terkonfirmasi positif covid-19 setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 44 sampel swab di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD Prof W.Z. Yohanes Kupang.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19, Lodovikus D Moa, S.Kep.,M.Sc menyampaikam itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (4/9/2020).

Puskesmas Sebagai Ujung Tombak Dalam Gangguan Penglihatan

Lodovikus mengatakan, karena itu untuk menghindari penyebaran virus corona, Tim Gugus Tugas Covid-19 Manggarai memutuskan untuk Puskesmas Anam ditutup sementara sambil menunggu hasil pemeriksaan swab terhadap ke-9 orang Nakes itu. Bagi masyarakat yang ingin memperoleh pelayanan kesehatan untuk sementara diminta untuk pergi ke Puskesmas terdekat seperti Puskesmas Cancar dan Puskesmas Ketang atau di fasilitas kesehatan lain terdekat.

Dikatakan Lodovikus terkait penutupan Puskesmas Anam ini sudah dibuatkan surat resmi tentang penutupan sementara pelayanan Kesehatan dari Pemerintah Daerah Manggarai melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai.

Fadli Zon Desak Puan Maharani Minta Maaf ke Masyarakat Minang, Ucapan Ketua DPR ini Jadi Pemciu

Penutupan sementara Puskesmas Anam itu, kata Lodi, selama 14 hari terhitung dari tanggal 3-17 September 2020.

Lodovikus juga mengimbau kepada orang/warga yang pernah kontak erat dengan pasien MPG itu agar segera melaporkan ke petugas Gugus Tugas untuk segera dilakukan pemeriksaan kesehatan. Begitu juga dengan yang kontak erat dengan 9 pasien positif covid-19 lainnya.

Lodovikus juga mengatakan, 9 pasien dari 10 pasien baru positif Covid-19 merupakan transmisi lokal cluster Cireng. Dimana 9 orang ini diketahui kontak erat dengan Almahrum RJ pasien covid-19 yang meninggal yang rata-rata berkeluarga dengan Almahrum RJ.

Lodivikus juga menjelaskan, pasien RJ yang meninggal masuk RSUD dr. Ben Mboi Ruteng, pada hari Rabu, tanggal 19 Agustus 2020 pada pukul 14.30 Wita. Hasil test Swab, Laboratorium RS dr. Ben Mboi, RJ Positif Covid-19.

RJ merupakan Pasien rujukan dari rumah sakit St. Rafael Cancar. RJ masuk di rumah sakit St. Rafael Cancar pada hari Rabu Tanggal 19 Agustus 2020.

Dijelaskan Lodi, RJ adalah pelaku perjalanan dari Luar wilayah Kabupaten Manggarai, tepatnya pelaku perjalanan dari Balikpapan, Kalimantan Barat. Pada tanggal 11 Agustus 2020.

RJ berangkat dari Balikpapan menuju Surabaya dan sempat transit semalam di Surabaya. Pada tanggal 12 Agustus 2020 RJ, melanjutkan perjalanan Ke Kabupaten Manggarai dengan menggunakan Pesawat dan Turun di Bandara Komodo Labuan Bajo dan selanjutnya RJ menggunakan angkutan travel menuju kampung halamannya di Desa Poco Likang, Kecamatan Ruteng. (Laporan Reporter POS-KUPAN.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved