Pesan Terakhir Dhevall Leonardo Sebelum Berpulang: Terima Kasih Tuhan Yesus Sudah Jemput Saya
Kepergian musisi muda berbakat asal Lembata, Dhevall Leonardo meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga, sahabat dan para penggemarnya
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola

Dhevall sudah menelurkan banyak karya musik bersama Lembata Hip-Hop Community/Hip-Hop Lembata Foundation (LHC/HLF) di antaranya yang menjadi hits seperti Ukur Gutun, Tidur Su E, Malam Bae dan Rindu Ju Bae.
Lebih jauh, Nikolaus mengisahkan saat sedang berjuang melawan sakit selama hampir seminggu, Dhevall berpesan kepada ayahnya untuk membuat ibadat syukur setelah dia sembuh dari sakit.
"Itu sudah pasti, no. Kita pasti buat acara syukuran setelah no sembuh. Tidak perlu minta lagi," demikian pesan Nikolaus kepada Dhevall kala itu.
Musisi kelahiran tahun 1998 itu juga hendak menciptakan lagu rohani atau lagu gereja yang akan dinyanyikan bersama dengan orangtua, kakak, adik dan keluarganya.
Sebelum meninggal dunia, Dhevall juga menyampaikan bahwa ada satu lagu yang dia sudah ciptakan dan lirik lagunya dia tulis pada secarik kertas yang dia simpan di lemari keluarga.
"Saya belum lihat di lemari. Nanti pasti saya ambil lihat," ungkap Nikolaus.
Dia mengakui sebagai seorang penyanyi muda Dhevall punya banyak penggemar. Bukan hanya yang ada di Lembata dan NTT saja. Tetapi ada juga satu penggemarnya yang berdomisili di Amerika Serikat.
"Dia orang Indonesia tapi tinggal di Amerika, suaminya orang sana," tandasnya.
Menurutnya bakat menyanyi Dhevall diturunkan dari neneknya yang biasa mendendangkan syair-syair dalam lagu-lagu daerah.
Musisi muda asal Lembata, Bone Leonardo Olang atau yang biasa dikenal dengan nama Dhevall Leonardo meninggal dunia sekitar pukul 14.45 Wita pada Senin (31/8/2020) di Kota Lewoleba.
Salah satu pentolan kelompok musik Hip Hop Lembata Foundation (HLF) yang menyanyikan lagu Ukur Gutun ini sempat dirawat di RSUD Lewoleba selama seminggu sebelum menghembuskan napas terakhir.
Manajer HLF Hadrian Jedo Woyo mengatakan Deval sementara didiagnosa menderita penyakit hepatitis dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
Dhevall Leonardo telah berpulang. Tetapi karya-karyanya akan abadi untuk selamanya.
Selamat Jalan, Dhevall Leonardo. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)