Curanmor di Ende
Kronologi Lengkap Curanmor di RSUD Ende, Video Pelaku JR (19) Sempat Viral di Medsos, Simak INFO
JR (19) nekat mencuri motor milik Yohanes Nebu yang sedang parkir area parkiran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oris Goti
POS-KUPANG.COM | ENDE - JR (19) nekat mencuri motor milik Yohanes Nebu yang sedang parkir area parkiran di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende.
JR melancarkan aksinya tanpa rasa takut sekitar pukul 22.30 Wita, Minggu (30/8/2020).
Awalnya JR mengamati dengan baik motor mana yang hendak ia curi. JR lalu menyasar honda beat warna hitam dengan nomor polisi EB 3237 AL. Motor tersebut tidak dikunci stang.
Saat sampai di permukiman warga, JR lantas mencabut kabel kontak di bawah stang lalu menyalakan motor.
Namun, JR tidak menyadari kalau aksinya sempat divideokan salah seorang warga, Kodria. Video tersebut sempat viral di media sosial.
Selanjutnya, berkat video tersebut tim Buser Polres Ende berhasil melacak identitas dan keberadaan pelaku.
Tim Buser Polres Ende berhasil menangkap JR di Kecamatan Wewaria, utara Kabupaten Ende pada Selasa (1/9/2020). Sempat kewalahan karena JR dua kali mengganti plat nomor motor.
Kapolres Ende AKBP Albertus Andrea memulai Kasatreskrim AKP Lorensius, kepada POS-KUPANG.COM, Kamis (3/9/2020) di Polres Ende, mengatakan, kasus pencurian motor di RSUD Ende ditetapkan satu orang pelaku yakni JR.
"Kita patut berterima kasih karena ada warga yang peduli ketika melihat aksi pelaku lalu memvideokan," ungkap AKP Lorensius.
Menurutnya video tersebut sempat diunggah di media sosial lalu viral. Video tersebut diambil ketika JR sudah membawa motor ke area permukiman warga.
"Ketika sudah di permukiman warga pelaku cabut kabel kontak di bawah stir, lalu menyalakan motor. Nah keanehan ini divideokan saksi Kodriah," ungkapnya.
Dia menyebut pelaku JR berprofesi sebagai kondektur angkutan. Sedangkan korban bernama Yohanes Nebu.
Sementara saksi ada tiga orang, antara lain, Febrian Tei anak kandung korban, Viktor Beri dan Kodriah.
"Modus dari pencurian ini, si pelaku datang ke parkiran RSUD Ende. Dia amati yang motor yang tidak dikunci stir," kata AKP Lorensius.
Lanjutnya, setelah pelaku mengamati dengan cermat motor mana yang hendak dicuri, pelaku lalu menjalankan aksi. "Motornya dia bawa ke sekitar permukiman warta," ungkapnya.
AKP Lorensius menjelaskan, berdasarkan keterangan pelaku, pelaku mencuri motor hanya untuk dimiliki saja dan mau digunakan untuk ojek.
"Jadi dia ingin menggunakan untuk ojek dan kasusnya perorangan bukan jaringan. Pasal yang kita kenakan 362 KUHP dengan ancaman pidana 5 tahun," jelasnya.
AKP Lorensius mengatakan jumlah kasus pencurian motor di Kabupaten Ende tinggi sehingga warga perlu waspada.
"Tahun 2020 ini paling banyak kita ungkap. Salah satunya yang paling banyak pencurian 11 unit motor ada empat tersangka. Itu awal-awal tahun 2020, antara bulan 1 atau bulan 2," ungkap AKP Lorensius.
Dia meminta masyarakat Kabupaten Ende perlu mewaspadai terjadinya pencurian motor. Menurutnya minimal kendaraan bermotor dikunci stir ketika parkir.
"Kalau bisa kunci stir atau kunci ganda saja supaya mengurangi kesempatan para pelaku untuk melakukan pencurian. Kalau cuma berharap pada security, polisi tentu terbatas," ungkapnya.
Menurutnya masyarakat tidak boleh lengah ketika memarkirkan kendaraan, apalagi sampai meninggalkan kunci kontak di motor.
JR (19) pelaku pencurian motor di parkiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ende menceritakan aksinya saat diwawancarai awak media di Polres Ende, Kamis (3/9/2020).
Menurut JR, ia paham soal motor sehingga dirinya bisa berhasil membawa motor beat warna hitam dengan nomor polisi EB 3237 AL tanpa kunci kontak.
JR mengaku dirinya pernah bersekolah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) N di Ende sehingga paham soal motor. "Saya pernah sekolah di SMKN, jadi taulah soal motor," ungkapnya.
JR mengatakan ia baru pertama kali mencuri motor. Motor tersebut, lanjutnya, hendak dipakai sendiri dan digunakan untuk ojek.
JR mengaku tidak ada rasa takut ketika melancarkan aksinya namun ia menyesal telah mencuri motor.
• Kodim 1618 TTU Distribusi Air ke Pos Satgas Pamtas Haumeniana

Area lampiran