Gempa 4,5 SR di Waibakul Dirasakan di Waingapu
Peristiwa gempa bumi tektonik berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) terjadi di Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Peristiwa gempa bumi tektonik berkekuatan 4,5 Skala Richter (SR) terjadi di Waibakul, Kabupaten Sumba Tengah. Pusat gempa ini berada di 56 kilometer (km) Timur Laut Waibakul. Gempa ini terjadi pada Kamis (3/9/2020) pukul 16.35 WIB atau pukul 17.35 Wita.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Sumba Timur merekam telah terjadi Gempa Bumi dengan kekuatan 4,5 ini berpusat di 56 km Timur Laut Waibakul.
Gempa dengan kedalaman 10 km dirasakan juga di Waingapu II-III MMI dan tidak berpotensi tsunami.
Sedangkan lokasi gempa pada 9,16 Lintang Selatan (LS) dan 119, 81 Bujur Timur (BT).
• Update Corona Sumba Timur - Gugus Tugas Kirim 109 Spesimen Swab ke Kupang
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Sumba Timur, Arief Tyastama kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, sesuia hasil analisa update BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi yang berkekuatan M=4,5. Episenter terletak pada koordinat 9,16 LS dan 119,81 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 km Timur Laut Waibakul, NTT pada kedalaman 10 km.
Sementara itu sesuai rilis dari BMKG , Kepala Balai Besar BMKG Wilayah III Denpasa, Drs. M. Taufik Gunawan, Dipl SEIS mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar aktif di dasar laut.
• Paus Fransiskus Gelar Audiensi, Serukan 4 September 2020 Hari Doa dan Puasa untuk Lebanon
Sedangkan dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Waingapu II-III MMI *(Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu ) . Sementara hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 17.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.
BMKG juga merekomendasikan kepada masyarakat dan mengimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)