Perang Terbuka China vs Amerika di Laut China Selatan Berdampak Buruk pada Indonesia

Amerika sudah menghadikan dua kapal induk masing-masing UUS Nimitz dan UUS Ronald Reagen. Masing-masing kapal induk disertai juga dengan grup tempur y

Editor: Alfred Dama
Petty Officer 3rd Class Keenan Daniels
Ilustrasi kapal induk milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang bersiap menuju Laut China Selatan. 

Perang Terbuka China vs Amerika di Laut China Selatan Berdampak Buruk pada Indonesia

POS KUPANG.COM -- Aksi pasang pasukan dan armada tempur antara China dan Amerika terus berlangsung di Laut China Selatan

Amerika sudah menghadikan dua kapal induk masing-masing UUS Nimitz dan UUS Ronald Reagen. Masing-masing kapal induk disertai juga dengan grup tempur yang terdiri dari beberapa fregat berpeluru kendali hingga kapal selam bertanaga nuklir

Bukan itu saja, keduanya juga sudah menggunakan peawan pembom jarak jauh yang mampu menggotong senjata nuklir

Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis ( BAIS ) TNI Laksamana Muda TNI (Purn) Soleman B Ponto meyakini Indonesia akan terdampak jika Amerika dan China bertempur di Laut China Selatan

Soleman mengatakan dari sisi lingkungan setidaknya laut Indonesia akan tercemar.

Oscar Lawalata Putuskan Jadi Perempuan, Ini Identitas Baru Sang Perancang Busana Gunakan Nama Cewek

Amerika Pamer Kekuatan di Laut China Selatan, Ternyata USA Sadar AL-nya Kalah Jauh dengan China

India dan China Kembali Bentrok di Perbatasan Padahal Sementara Nego, Satu Prajurit Hindustan Tewas

SUAMI SELINGKUH,Istri Balas Dendam Pasang Status WA Foto Suami Tidur dengan Wanita Lain,1 Desa Heboh

Terungkap Foto Masa Kecil Kim Jong Un, Sejak Anak-anak Pemimpin Korut Percaya Dirinya Setengah Dewa

Tidak hanya itu, ia juga meyakini Indonesia akan kedatangan pengungsi perang dari sekitar Laut China Selatan.

Ilustrasi - Kapal perang China melakukan live-fire di Laut China Selatan.
Ilustrasi - Kapal perang China melakukan live-fire di Laut China Selatan. (Weibo, PLA Daily Photo via Taiwan News)

Hal tersebut diungkapkan Soleman ketika menanggapi pertanyaan seorang peserta Diskusi Webinar bertajuk "Polemik Rancangan Perpres Tentang Tugas TNI dalam Mengatasi Terorisme" yang diselenggarakan Universitas Paramadina, Selasa (9/6/2020).

"Bagaimana laut itu akan menjadi kotor. Bagaimana terjadi pencemaran lingkungan. Pasti akan berdampak kepada Indonesia. Bagaimana nanti kalau ada pengungsi datang ke Indonesia."

"Kita ingat bagaimana kasus Pulau Galang yang penuh dengan pengungsi. Sehingga apa yang akan terjadi dengan Laut China Selatan pasti akan berdampak kepada Indonesia," kata Soleman.

Diberitakan sebelumnya, situasi di kawasan Laut China Selatan kembali memanas.

Baru-baru ini, Shandong , kapal induk pertama yang China buat di dalam negeri, melakukan uji coba laut pada 22 Mei lalu, CCTV melaporkan. Pandemi virus corona menghambatnya untuk turun ke laut.

laut china selatanBaca Juga: Detik-detik Angkatan Laut dan Udara Tiongkok Uber Kapal Perang AS di Laut China Pakar Sebut Perang Dunia 3 Sudah Dekat!

Ini pertama kali kapal induk Shandong turun ke laut untuk latihan sejak penugasan secara resmi ke Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) akhir tahun lalu.

Melansir South China Morning Post, CCTV, lembaga penyiaran negara China, tidak mengungkapkan lokasi pasti dari uji coba laut kapal induk Shandong

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved