MAN Nagekeo Masuk 5 Besar Lomba Syiar Anak Negeri
Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) Mbay yang kini nomenklaturnya berubah menjadi MAN Nagekeo dalam upaya melayani pendidikan kepada masyarakat
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | MBAY - Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) Mbay yang kini nomenklaturnya berubah menjadi MAN Nagekeo dalam upaya melayani pendidikan kepada masyarakat, terus berkreasi diantaranya dalam menggali bakat dan minat peserta didik.
Diantara program yang dicanangkan adalah lomba Syiar Anak Negeri antar kelas, pada momentum hari raya Maulid Nabi Muhammad Saw setiap tahun.
Kepala MAN Nagekeo, Abdurahman Karengga, S.Pd menjelaskan, Syiar Anak Negeri yang merupakan perpaduan antara ceramah atau pidato, tilawah atau mengaji dan nasyid di iringi musik akapela (bitbox).
• Camat Golewa Minta Pelaku Perjalanan Wajib Karantina Mandiri dan Patuhi Protokol Kesehatan
Abudrahman juga menyatakan kegiatan itu merupakan kegiatan nasional kerjasama Kementerian Agama dengan MetroTV, dengan mengkompetisikannya antar madrasah aliah (sekolah setingkat SMA) se Indonesia sejak tahun 2018 untuk menyemarakkan bulan ramadhan.
"Akan tetapi karena pandemi Covid 19, pada tahun 2020 kegiatan Syiar Anak Negeri, berubah skema kegiatannya dengan bentuk pelaksanaannya, dilaksanakan distudio metrotv, tetapi madrasah mengirimkan video penampilan SAN, kemudian dewan juri akan melakukan penilaian secara virtual,"ujar Abdurahman kepada POS-KUPANG.COM Senin (31/8/2020).
• Gugus Tugas Kota Kupang Belum Dapat Data Perihal Pasien Positif Meninggal Dunia
Ia menyebutkan MAN Nagekeo mencoba beradu dengan madrasah lain se Indonesia untuk mengikuti perlombaan SAN.
Alhasil dari 193 Madrasah yang mengikuti lomba SAN, MAN Nagekeo, lolos pada babak 12 besar beberapa waktu lalu.
Dalam babak eliminasi 12 besar menuju 6 besar, Man Nagekeo kembali menoreh sukses.
"Pada babak eliminasi menuju 5 besar yang ditayangkan metro tv pada hari minggu 30 Agustus 2020 mulai pukul 21.30 Wita, melalui perdebatan alot para dewan juri akhirnya host mengumumkan dengan penuh dramasir lolosnya MAN Nagekeo menuju 5 besar," ujarnya.
Ia menyatakan saat ini MAN NAGEKEO sedang mempersiapkan video untuk babak eliminasi menuju 4 besar.
Ia mengaku bangga dan haru atas hasil yang diperoleh oleh Group Ampera Nasyid MAN Nagekeo yang telah dinyatakan lolos dalam babak 5 besar.
Sementara itu, Wakasek Humas MAN Nagekeo, Hasbil Rena, S. Pd, mengungkapkan dalam persiapan pada setiap tahapan atau babak dalam kompetisi SAN yang diikuti MAN Nagekeo, banyak kendala yang dihadapi.
Hasbil menyebutkan kendala itu antara lain adalah lampu yang sering padam, jaringan atau signal yang hilang muncul atau lelet disamping hal-hal tekhnis lain seperti mesin genset yang macet, serta adanya pandemi Covid-19 sehingga setiap persiapan, semua crew harus selalu memperhatikan protokol kesehatan.
"Dalam mengikuti lomba SAN pada tahun ini dengan berubahnya skema kegiatan, maka segala biaya menjadi tanggungan Madrasah.
Busana peserta setiap tampil harus beda, lokasi syuting yang berpindah pindah karena menjadikan destinasi wisata sebagai backround penampilan peserta, akomodasi, transportasi dan lain lain, semuanya menjadi beban madrasah," ujarnya.
Ia mengaku meskipun dengan segala keterbatasan, namun bermodalkan kebersamaan, keluarga besar MAN Nagekeo berusaha untuk terus berjuang sampai mendapat hasil terbaik.
"Mohon doa dan dukungan kita semua, semoga Group Ampera Nasyid MAN Nagekeo lolos dan sukses mencapai puncak dalam kompetisi Syiar Anak Negeri tahun 2020," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)