PDIP Umumkan 7 Pasangan Calon, Marthen: Ada Campur Tangan Tuhan
PDIP kembali mengumumkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020
Ia menyampaikan bahwa tugas ke depan adalah untuk memenangkan Paket Hebat karena telah diberi mandat untuk bertarung dalam Pilkada Ngada.
Yohanes menyampaikan terima kasih kepada partai pengusung, simpatisan, relawan dan keluarga yang terus memberikan dukungan kepada Paket Hebat. "Kami berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan Pilkada ini," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta para calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung PDIP untuk tertib administrasi. Terutama ketika para calon tersebut melaksanakan pendaftaran ke KPU setempat pada 4-6 September 2020.
Megawati meminta agar struktur partai di daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang wilayahnya sedang ada Pilkada, mempersiapkan keperluan administrasi sebagaimana sesuai dengan aturan KPU. "Jangan sampai ada ketinggalan. Jadi mulai nanti harus mulai bekerja," katanya.
"Dan saya ingin melihat, kita sebagai partai terbesar, yang sedang memproses diri untuk menjadi sebagai partai pelopor, dalam keadministrasian, itu juga diperlihatkan. Bahwa kita juga dapat dengan penuh disiplin dan dedikasi," tegas Megawati.
Ia memberi contoh, banyak ditemukan para calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah, yang masih kurang dari dari sisi administrasinya. Salah satunya soal curriculum vitae atau riwayat hidup calon.
"Maksudnya itu kan sebuah data pribadi, yang seharusnya itu selain diserahkan ke KPU, itu kan tetap akan masuk ke dalam tempat pendataan serta arsip partai," ungkap Megawati.
Pengumuman nama calon kepala daerah dibacakan Ketua PDIP bidang politik, Puan Maharani. Ia berharap para calon tak menyia-nyiakan rekomendasi dukungan."Jangan menyia-nyiakan rekomendasi ini dan terus berjuang keras bersama rakyat. Merdeka," ujar Puan.
Jajaran pengurus PDIP Provinsi NTT mengikuti pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah. Setelah pengumuman, Ketua DPD PDIP Provinsi NTT Emelia Nomleni menyerahkan SK kepada tujuh pasangan calon.
Ketua DPRD NTT ini bangga karena dari pasangan calon, ada satu wanita yang diusung untuk ikut bertarung dalam Pilkada.
Wanita yang akrab disapa Emi Nomleni mengatakan, momen penetapan calon PDIP tidak sama seperti partai-partai yang lain.
"Kita melakukan ini merupakan bagian dari spirit, dari energi, ketua DPP, untuk kita semua. Bahwa Pilkada ini, kita tidak sendiri. Tetapi dari seluruh komponen, DPP, DPD, dan DPC, ada dalam satu gerakan bersama," ujarnya.
Menurut Emi Nomleni penetapan pasangan calon tidak sekedar membaca nama. Namun, bagian dari sebuah perjalanan penyatuan kekuatan untuk maju bersama.
"Kami ini kader yang ditugaskan untuk tegak lurus. Kami tidak ada urusan dengan apapun," tandasnya.
Tegak lurus yang dimaksud, lanjut Emi Nomleni, bukan mengabdi kepada kawan, namun mengabdi kepada tanda tangan yang dikeluarkan ketua umum.
Ia mengajak semua paslon untuk berjuang bersama-sama memenangkan Pilkada serentak.
PDIP NTT bertekad memenangkan pertarungan Pilkada serentak. "Semoga hari ini, menjadi sebuah langkah untuk maju lagi bersama bergandengan tangan," ujar Emi Nomleni. (cr5/rob/gg/tribunnews.com)