Waspada, Ada Tambah 2 Positif Covid-19 dari Cluster Pelaku Perjalanan

Waspada, hari ini bertambah dua pasien yang dilaporkan positif terpapar Covid-19 di Provinsi NTT

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/YENI RACHMAWATI
Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. Mese Ataupah 

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Waspada, hari ini bertambah dua pasien yang dilaporkan positif terpapar Covid-19 di Provinsi NTT. Keduanya merupakan pasien yang terpapar dari cluster pelaku perjalanan.

Demikian disampaikan Sekretaris Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi NTT, Dr. Mese Ataupah saat dihubungi POS-KUPANG.COM pada Kamis (27/8) petang.

Ataupah mengatakan, berdasarkan hasil swab, dua sampel dinyatakan positif Covid-19.

Mahasiswa Terpapar Covid, Undana Putuskan Perpanjang WFH

"Kasus baru hari ini ada dua orang, keduanya dari cluster pelaku perjalanan," kata Ataupah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT itu merinci, satu pasien positif berasal dari Kota Kupang yang merupakan pelaku perjalanan dari Mataram Nusa Tenggara Barat. Sementara satu pasien positif lainnya berasal dari Kabupaten Manggarai Barat dan merupakan pelaku perjalanan dari Surabaya.

Meski bertambah dua kasus positif baru, lanjut Ataupah, pada hari ini satu pasien positif dinyatakan sembuh. Pasien yang sembuh tersebut berasal dari Kabupaten Kupang yang merupakan cluster pelaku perjalanan dari Jakarta.

Gubernur Viktor Laiskodat Ngopi Bersama Wartawan

Dengan demikian, kata Ataupah, total kasus positif COVID-19 di Provinsi NTT menjadi 176 kasus dengan perincian 156 orang sembuh, 2 meninggal dunia dan 18 yang masih dirawat dan dikarantina.

Persebarannya, kata Ataupah, terbanyak berada di Kabupaten Manggarai Barat, yakni sebanyak 5 pasien dirawat di RSUD Komodo, 2 pasien berada di lokasi karantina terpusat dan 2 pasien dikarantina secara mandiri.

Di Kabupaten Manggarai, 3 pasien dikarantina terpusat. Di Kabupaten Nagekeo, 1 pasien dikarantina terpusat sementara 1 dikarantina mandiri. Untuk Kota Kupang, 1 pasien dirawat di RS Penyangga Undana sementara 2 pasien dirawat di RSUD Prof Dr Johannes Kupang sementara untuk Kabupaten Ende, 1 pasien dirawat di RSUD Ende.

Berdasarkan perincian data per kabupaten/kota, jumlah kasus terbanyak terdapat di Kota Kupang dengan jumlah 42 kasus, disusul Manggarai Barat dengan 40 kasus dan Sikka dengan 28 kasus.

Sementara itu, berturut turut Kabupaten Ende dengan 18 kasus, Sumba Timur dengan 12 kasus, Nagekeo dengan 8 kasus, Sumba Barat dengan 6 kasus, Manggarai dengan 5 kasus dan TTS dengan 4 kasus.

Menyusul Kabupaten Kupang, Sumba Barat Daya dan Flores Timur masing masing 3 kasus, Kabupaten Rote Ndao dengan 2 kasus serta masing masing satu kasus di Kabupaten Lembata dan Timor Tengah Utara (TTU). (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved