ILC TV One
ILC TV One, Rocky Gerung Minta Gedung Kejagung yang Terbakar Tak Diperbaiki, Biarkan Jadi Heritage
Pengamat politik Rocky Gerung memberikan tanggapan yang sangat menggelitik mengenai kebakaran yang menimpa Gedung Kejaksaan Agung RI, Sabtu (22/8/2020
Bahkan, menurut Rocky, peristiwa terbakarnya Kejagung harus diingat sebagai monumen buruk dari penegakkan keadilan.
"Jadi peristiwa ini harus diingat sebagai monumen buruk dari penegakkan keadilan."
"Kalau dia direnovasi maka yang buruk itu tidak bisa lagi diingat oleh orang. Jadi biarkan gedung kejaksaan dalam keadaan begitu karena itu baik untuk ingatan publik," tandasnya.
Simak video lengkapnya:
MAKI Khawatirkan Bukti CCTV Kasus Jaksa Pinangki
Nasib berkas perkara yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi perhatian setelah kebakaran yang terjadi di Gedung Korps Adhyaksa, Jakarta, Sabtu (22/8/2020) malam.
Satu di antara kasus menonjol yang ditangani Kejagung belakangan ini adalah Jaksa Pinangki Sirna Malasari.
Jaksa Pinangki menjadi sorotan karena pernah bertemu Djoko Tjandra, narapidana kasus pengalihan hak tagih Bank Bali yang sempat buron selama 11 tahun.
Terkait dengan hal itu, Deputi Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI), Kurniawan Adi memberikan tanggapannya.
• MPR Akan Bentuk Majelis Syuro Dunia, Membangun Museum Konstitusi dan Gagas Pembentukan Peradilan
Kurniawan mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan hilannya bukti CCTV yang ada di setiap lorong tersebut.
Sebab, CCTV tersebut bisa diketahui siapa saja yang masuk dan bertemu dengan Jaksa Pinangki.
Hal itu diungkapkan Kurniawan dalam acara Sapa Indonesia Malam yang kemudian diunggah di kanal YouTube KompasTV, Senin (24/8/2020).
"Terkait dengan Pinangki yang kita khawatirkan hilang itu sebenarnya bukan berkasnya, tetapi bukti CCTV yang ada di tiap lorong di gedung tersebut."
"Karena dari situ akan kelihatan siapa yang masuk ke ruang Pinangki, kemudian Pinangki akan berkoordinasi dengan siapa," ungkapnya.
Sebenarnya, kata Kurniawan hal itu bisa saja diketahui dari keterangan para saksi.