Breaking News

TRIBUN WIKI: Melihat Pesona 1000 Puncak Bukit dari Desa Rendu Tutubhada Nagekeo

Siang itu tampak sejumlah orang sedang berswafoto di areal parkiran wisata di Desa Rendu Tutubhada Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
Pos-Kupang.Com/Gordi Donofan
Sejumlah pemuda Tutubhada saat berada di kawasan Wisata Tutubhada di Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Sabtu (22/8/2020). 

POS-KUPANG.COM | MBAY - Siang itu tampak sejumlah orang sedang berswafoto di areal parkiran wisata di Desa Rendu Tutubhada Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo.

Tak peduli, suhu udara cukup panas siang itu mereka tetap berselfie ria dengan menggunakan Handphone mereka masing-masing.

Saat itu mereka sedang berwisata di Kampung Adat Tutubhada setelah kembali dari Air Panas Mengeruda Soa Ngada.

Dinas Pariwisata Sumba Barat Minta Pengelola Lokasi Wisata Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

Seorang pengunjung, Tania (20) menceritakan ia dan teman-temannya baru saja pulang berwisata dari Pemandian Air Panas Soa.

Sampai di Tutubhada merek melihat ada sejumlah lopo yang indah dan tempat duduk kursi yang berjejer rapi.

Lalu mereka menuju kesana dan memandang pesona seribu bukit dari kawasan itu.

KABAR DUKA Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin atau Cak Nur Meninggal Karena Covid-19.

"Karena melihat pemandangan di sini sangat indah, kami mampir dulu untuk sekedar berfoto," ujar Tania kepada POS-KUPANG.COM Sabtu (22/8/2020).

Selain Tania, ada Maya (23) dan kawan-kawan sedang berselfie ria disana. Sambil mengabadikan momen itu, mereka juga tampak mengelilingi kawasan itu.

Maya mengaku pemandangan yang disajikan Parkiran Wisata Desa Tutubhada tersebut sangat indah.

"Kami dapat melihat hamparan Kota Mbay yang dikelilingi oleh perbukitan. Orang bilang dari sini, kita dapat melihat 1000 puncak bukit yang mengelilingi dataran Mbay. Kalau malam hari juga sangat indah, kita dapat melihat kelap kelip lampu warna warni dari tempat ini,"ujarnya.

Sementara itu tokoh muda Rendu, Konstan menyampaikan bahwa cukup banyak masyarakat yang singgah di tempat tersebut untuk sekedar beristirahat dan menikmati pemandangan.

"Tempat ini memang viewnya sangat indah. Karena itu banyak yang mampir di sini, terlebih setelah Pemerintah Desa Rendu Tutubhada membangun pelataran parkir ini. Banyak yang mengakui keindahan pemandangan yang dapat dilihat dari sini, "katanya.

Konstan melanjutkan bahwa sebagai anak muda sekaligus masyarakat Desa Rendu Tutubhada, dirinya tidak ingin melewatkan kesempatan emas,bahwa desanya memiliki potensi wisata.

Ia mengatakan bahwa kaum muda di Kecamatan Aesesa Selatan sangat mendukung perkembangan sektor pariwisata.

"Kami punya kampung adat Tutubhada dan event tinju adat atau etu. Dan parkiran wisata ini adalah wisata penyokong kampung adat, meskipun keunggulannya berbeda," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved