Khazanah Islam

Larangan di Bulan Muharram dan Anjuran Puasa Sunnah Selama 10 Hari, Simak!

Dalam tradisi Arab kuno dinamakan Muharram, sebab pada waktu suku-suku Arab dilarang untuk saling berperang.

Editor: Bebet I Hidayat
Islamidia
Larangan di Bulan Muharram dan Anjuran Puasa Sunnah Selama 10 Hari, Simak! 

POS-KUPANG.COM - Hari ini, Kamis 20 Agustus 2020 adalah Tahun Baru Islam 1 Muharran 1442 Hijriyah.

Berbeda dengan kalender Masehi atau kalender lainnya, tahun Hijriyah menggunakan metode rotasi bulan sebagai penanda hari.

Sehingga pergantian dimulai setelah matahari terbenam, yaitu selepas waktu Maghrib.

Datangnya 1 Muharram berarti menandakan bahwa tahun baru Islam telah tiba.

Dalam tradisi Arab kuno dinamakan Muharram, sebab pada waktu suku-suku Arab dilarang untuk saling berperang.

Senantiasa umat muslim dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Muharram dan 10 Muharram.

Innalillahi! Kabar Duka, Gelombang Panas Serang Jepang, 131 Orang Meninggal Dunia

Korea Utara Miliki 60 Bom Nuklir, Pemilik Senjata Kimia Terbesar ke-3 di Dunia, Siap Lawan Amerika?

Tak Hanya Nikita Mirzani, Sejumlah Artis Juga Keroyok Pacar Anak Iis Dahlia, Gara-Gara Bahas Anjay

Ingin Cepat Turunkan Berat Badan Alami? Minum Racikan Ini, Bikin Sendiri, Mudah Gak Pakai Ribet!

Adu Mulut dengan Nyai Nikita Mirzani, Lutfi Agizal Pacar Putri Iis Dahlia Akui Lakukan Ini, Anjay?

Lama Bungkam, Akhirnya Afgan Buka-Bukaan Cintanya pada Rossa, Ditanya Udah Ciuman, Malah Salting

Beberapa Hadits Puasa Sunnah Muharram

Dalam beberapa riwayat hadits, Rasululullah menganjurkan kepada umatnya untuk melaksanakan puasa sunnah pada bulan Muharram.

Para ulama menekankan juga keutamaan melaksanakan puasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram.

حَدِيْثُ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ قُرَيْشًا كَانَتْ تَصُوْمُ عَاشُورَاءَ فِي الْجَاهِلِيَّةِ ثُمَّ أَمَرَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصِيَامِهِ حَتَى فُرِضَ رَمَضَانَ فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْهُ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْهُ

Hadits Urwah, dari Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa saat zaman jahiliyah dahulu orang-orang Quraisy melaksanakan puasa Asyura.

Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tetap memerintahkan umatnya untuk melaksanakan puasa tersebut.

Sampai turun kewajiban puasa Ramadhan.

Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda; “Bagi yang ingin, silakan puasa, bagi yang tidak puasa juga tidak mengapa.” (HR. Bukhari & Muslim)

حَدِيْثُ ابْنُ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َقَالَ فِي عَاشُوْرَاءَ: مَنْ شَاءَ صَامَ وَمَنْ لَمْ يَشَأْ لَمْ يَصُمْهُ

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved