Berita Regional
Dampak Kasus Pembunuhan, Wamena Memanas, Warga Saling Serang di Kabupaten Jayawijaya, INFO
"Kelima orang tersebut selanjutnya langsung melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama dengan menggunakan, palu, potongan bes
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menyebutkan, kasus pembunuhan pertama terjadi di Jalan Trans Wamena-Tiom, Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, pada pukul 17.05 WIT.
Korban bernama Ismail Elopere (40) diduga tewas karena penganiayaan.
"Diduga (pembunuhan) dilakukan oleh tiga orang warga masyarakat yang belum diketahui identitasnya," ujar Kamal di Jayapura, Rabu (19/8/2020).
Menurut Kamal, korban sedang dalam perjalanan menuju kampung dari wilayah kota.
Namun, korban dicegat terduga pelaku dan menganiaya korban.
Setelah menganiaya korban sampai tewas, pelaku melarikan diri.
"Pukul 17.10 WIT, saksi bernama Esi Kossay yang melintas di TKP (tempat kejadian perkara) melihat korban"
"selanjutnya memberitahukan ke Klinik Yonif 756/WMS dan memberitahukan ke keluarga di Kampung Meagama dan melaporkan ke Mapolres Jayawijaya," kata dia.
Mendapatkan laporan itu, personel gabungan Polres Jayawijaya bersama Dokter Klinik Yonif 756/WMS langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Setelah melakukan olah TKP, mereka mengevakuasi korban ke RSUD Wamena.
Kasus pembunuhan kedua
Sementara kasus pembunuhan kedua terjadi di Jalan Safri Darwin, tepatnya depan Gahara–Wamena sekitar pukul 19.30 WIT.
Sekitar lima kilometer dari lokasi kasus pertama.
"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban Yarius Elopere (25 tahun) meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh lima orang warga masyarakat yang belum diketahui identitasnya," kata Kamal.
Awalnya, saksi berinisial AS dan Ay sedang melayani pembeli di toko pakaian di Jalan Safri Darwin sekitar pukul 19.20 WIT.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/jayawijaya-kondisi-kampung-meagama-distrik-hubikosi-dimana-terdapat-1.jpg)