Berita Regional
Dampak Kasus Pembunuhan, Wamena Memanas, Warga Saling Serang di Kabupaten Jayawijaya, INFO
"Kelima orang tersebut selanjutnya langsung melakukan tindakan penganiayaan terhadap korban secara bersama-sama dengan menggunakan, palu, potongan bes
POS KUPANG.COM--- Wamena memanas. dua kelompok warga saling serang yang berujung 10 rumah honai terbakar di Kabupaten Jayawijaya.
Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw, mengatakan dua kelompok warga saling serang di Kabupaten Jayawijaya itu berkaitan dengan kasus pembunuhan.
Dampaknya dua kelompok warga saling serang di Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, tepatnya di lokasi pembunuhan korban Ismail Elopere (40), yang merupakan kepala Kampung Meagama.
• Karyawan Swasta 2 Kali Terima Bantuan Pemerintah Rp 1,2 Juta, Jadwal CAIR Ditransfer Rekening ANDA
"Pada hari ini (19/8/2020) ada kejadian saling serang antara warga. Akibatnya sampai sore ini ada 10 honai terbakar dan tidak ada korban jiwa," kata Paulus di Jayapura, Rabu (19/8/2020).
Paulus mengatakan, situasi di lokasi kejadian sudah kondusif karena aparat gabungan TNI-Polri menyekat pergerakan kedua massa tersebut.
Paulus mengatakan, polisi belum menangkap satu pun pelaku dalam dua kasus pembunuhan yang menewaskan Ismail Elopere dan Yarius Elopere (25).
Polisi, kata dia, fokus melerai dua massa tersebut agar bentrokan tak berlarut.
"Belum ada warga yang diamankan karena aparat fokus melerai kedua kelompok dan petugas tetap stand by untuk menjaga kemungkinan lain," kata dia.
Aksi balas dendam
Jenderal bintang dua itu menjelaskan duduk perkara kasus pembunuhan yang menewaskan Ismail Elopere dan Yarius Elopere (25) di Wamena pada Selasa (18/8/2020).
Kondisi Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, dimana terdapat 10 honai terbakar akibat bentrok antar dua massa, Jayawijaya, Papua, Rabu (19/8/2020). (Dok Penerangan Kodim 1702/Jayawijaya)
Awalnya, seorang warga Kampung Meagama bernama Kalolik hilang sejak Juli 2020. Belakangan, Kalolik ditemukan tewas pada Selasa (18/8/2020).
• Anggota TNI Masih Berseragam Lengkap Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat
Sejumlah orang yang memiliki hubungan dengan Kalolik menyimpulkan pembunuhan itu dilakukan warga sekitar.
"Dicurigai (Kalolik) dibunuh oleh warga sekitar, sehingga mereka mengambil langkah sendiri dengan melakukan pembalasan kepada kepala kampung Ismail Elopere," kata dia.
Ismail ditemukan tewas di Jalan Trans Wamena-Tiom, Kampung Meagama, Distrik Hubukosi, sekitar pukul 17.05 WIT.
Kondisi Kampung Meagama, Distrik Hubikosi, dimana terdapat 10 honai terbakar akibat bentrok antar dua massa, Jayawijaya, Papua, Rabu (19/8/2020). (Dok Penerangan Kodim 1702/Jayawijaya).
Setelah itu, kelompok warga yang memiliki hubungan dengan Ismail juga memutuskan balas dendam.
