Seruan Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat: Hindari Perpecahan Karena Pilkada Manggarai

Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, Pr meminta agar semua menjaga tanah Nucalale dengan menghindari seluruh dinamika berpolitik

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
Uskup Ruteng, Mgr Siprianus Hormat, Pr 

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Pelaksanaan Pilkada akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang karena itu, Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, Pr meminta agar semua menjaga tanah Nucalale dengan menghindari seluruh dinamika berpolitik yang dapat mengakibatkan perpecahan.

"Bagi kita siapapun putra daerah terbaik itu lah kita dukung, hindari sedapat mungkin segala macam dinamika yang membuat perpecahan di tanah Nucalale. Kita harus tunjukan orang belajar berdemokrasi dan belajar berpolitik yang baik disini,"Seru Uskup Siprianus kepada POS-KUPANG.COM, Senin (17/8/2020).

Beginilah Suasana Penerimaan Remisi Bagi Warga Binaan Lapas Kelas II A Waingapu Dapat Remisi

Uskup Siprianus mengatakan, sehingga ketika berbicara tetang Pilkada orang katakan belajarlah dari Manggarai. "Kita sangat berharap ini, kami sebagai tokoh agama siap membantu semua pihak untuk menunjukan pilar-pilar demokrasi yang sesungguhnya,"ungkap Uskup Siprianus.

Uskup Siprianus juga mengatakan tidak lama lagi akan diselenggarakan Kontestasi Pilkada salah satunya di Kabupaten Manggarai. Karena itu, sebagai Tokoh Agama mengajak kepada semua pihak untuk tunjukan dinamika demokrasi yang betul-betul baik dan berlandaskan pada nilai-nilai etika.

Kodim 1618 TTU Gelar Aneka Lomba

Menurut Uskup Siprianus, Kontestasi Pilkada ini hanya bisa dihitung dengan waktu, tetapi kita tetap menjaga agar seluruh dinamika kehidupan sosial masyarakat, budaya dan juga agama tetap berjalan dengan baik.

"Karena itu, semoga event Pilkada ini bagi kita sekalian tidak hanya masuk berjuang dalam kontenstasi, tetapi juga berpikir saya maju diatas pilar-pilar etika demokrasi yang jelas, politik yang etis, demokrasi juga etis. Saya kira panggilan kita semua itu, apalagi kita semua adalah orang yang beragama, tunjukanlah bahwa nilai-nilai iman itu nyata dalam seluruh dinamika demokrasi kita,"pinta Uskup Siprianus.

Uskup Siprianus juga meminta kepada media (wartawan) untuk menulis berita yang seimbang sehingga tidak terkesan dipakai oleh orang tertentu.

"Kepada rekan-rekan media, saya yakin kalian juga coba bermedia dalam basis nilai-nilai etis ya, jangan sampai kalian juga dipakai oleh orang tertentu, mengambil angle berita hanya kepentingan tertentu. Jadilah pelaku media yang benar-benar mendidik masyarakat kita melalui publikasi-publikasi yang berimbang,"pinta Uskup Siprianus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved