LCS Makin Kacau, Sesama Ditekan China, Vietnam& Malaysia Bentrok, 1 Nelayan Vietnam Tewas di Tembak

Klaim China atas 90 persen wilayah Laut China Selatan telah memperkeruh wilayah perairan yang memiliki kekayaan sumber daya alam

Editor: Alfred Dama
via Kontan.co.id
USS Bunker Hill bergerak ke posisi untuk melakukan serial latihan menembak bersama dengan HMAS Parramatta selama transit baru-baru ini di Laut China Selatan, dalam foto selebaran 14 April 2020 ini. 

Karang Subi (Subi Reef), salah satu pulau yang ingin direbut China di Laut China Selatan

Penjaga pantai Zubil Mat Som mengatakan ke AFP, dua kapal nelayan Vietnam telah memasuki perairan Malaysia sekitar 128,7 kilometer dari Tok Bali, di lepas pantai timur laut Negara Bagian Kelantan , Minggu malam (16/8/2020).

"Awak penjaga pantai sebelumnya telah melepaskan tembakan peringatan ke udara, tetapi setelah mereka menabrak dan melemparkan sebotol bensin, anak buah saya tidak punya pilihan selain menembaknya untuk membela diri," ujar Zubil.

Zubil menuduh kru kapal Vietnam telah melempar bensin dan ban, untuk coba membakar kapal penjaga pantai yang rusak akibat "benturan agresif".

Baca Juga: Laut China Selatan Sudah Didominasi China, Giliran Laut China Timur Diprediksi Akan Diambil Alih China, Jepang dan AS Siapkan Skenario Ini Untuk Gempur China

Seorang nelayan Vietnam menderita luka tembak dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke pantai.

"Kami sedih dengan kejadian mematikan ini. Tapi saya bisa menjamin... anak buah saya mengambil tindakan ini untuk melindungi nyawa mereka dan untuk melindungi kedaulatan nasional kami," tambah Zubil.

Kapal Vietnam dengan 20 awak sisanya kemudian ditarik ke dermaga oleh penjaga pantai.

 Sebagian wilayah Laut China Selatan diperebutkan oleh Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam, sementara Beijing mengklaim seluruh jalur perairan itu.

Perebutan wilayah laut yang menjadi jalur pelayaran penting dan mencakup daerah kaya ikan ini, menjadikannya sangat rawan konflik.

China dan ASEAN saat ini sedang dalam pembicaraan untuk kode etik di daerah tersebut.

Sementara itu Amerika Serikat (AS) meski bukan penggugat, mengirimkan kapal-kapal patrolinya ke perairan internasional di sana, tapi China mengecamnya sebagai campur tangan urusan regional.

Pada Februari Kuala Lumpur berusaha mencapai kesepakatan dengan Hanoi untuk mengakhiri dugaan intrusi kapal Vietnam ke perairan Malaysia.

Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.Grid.id dengan judul:  Bikin China Cengar-cengir! Lautnya Sama-sama Hendak Dicaplok Tiongkok, Kedua Negara Ini Malah Terlibat Konflik, Seorang Nelayan Meregang Nyawa di Tangan Penjaga Pantai  https://intisari.grid.id/read/032295744/bikin-china-cengar-cengir-lautnya-sama-sama-hendak-dicaplok-tiongkok-kedua-negara-ini-malah-terlibat-konflik-seorang-nelayan-meregang-nyawa-di-tangan-penjaga-pa?page=all

Sumber: Grid.ID
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved