Konser Amal Harmonisasi dari Timur, Menkes Sebut Misi Kemanusian yang Mulia
Pelaksanaan Konser Amal Harmonisasi dari Timur, Menkes sebut Misi kemanusian yang mulia
Pelaksanaan Konser Amal Harmonisasi dari Timur, Menkes sebut Misi kemanusian yang mulia
POS-KUPANG.COM - SYAHDU dan tentram. Itulah kesan yang diberikan Lodi Meda Kini saat menyanyikan lagu Bolelebo dengan iringan musik Sasando oleh Yandres Leka. Kepiawaian Yandres dan suara merdu Lodi mampu membuka dengan sempurna Konser Amal bertajuk Harmonivasi dari Timur, Minggu (16/8/2020) malam.
Konser secara virtual ini diselenggarakan Aksi Etnis Tionghoa Kupang (ETIKA) dan Forum Academia NTT (FAN), didukung oleh Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) dan Pos Kupang sebagai media partner. Acara ini disiarkan melalui YouTube POSKUPANG dan Facebook POS-KUPANG.COM.
• Paskah Coklit, PPS Rampungkan DPHP, Siap Plenokan Ditingkat Desa
Konser Amal dipandu Abdi Keraf dan Lanny Koroh, dimulai pukul 20.00 Wita. Berbagai penampilan dari dalam dan luar negeri turut meramaikan konser. Respon positif diberikan masyarakat Indonesia dengan meninggalkan pesan di kolom YouTube dan Facebook.
"Terima kasih FAN tercinta, ETIKA, para Artis dan siapa saja yang mendukung proyek pengadaan laboratorium qPCR melalui konser amal virtual ini. Tuhan memberkati niat dan usaha baik ini," tulis pemilik akun YouTube @fralou benevides.
• Julie Tak Menyangka Dihubungi Istana
"Dari poskoTim teknis Alumni jogja peduli mhsiswa ntt di jogja..Sasando Radio and Resto Jogja....Sukses utk acara ini(Moris Sarumaha dkk)," tulis akun Memoriss Sarumaha86:
Akun Gracethelda Loelan juga turut komentar: bolelebo baik sonde baik tanah timor lele bo. Pendeta Emmy Sahertian juga turut meninggalkan pesan: mari kita berdonasi...sumbangsih kita akan mewarnai gerakan kebabgsaan ini dari Timur.
Tak hanya itu, dukungan terus mengalir selama dua jam konser berlangsung. Akun rery sankyo menulis: kk Fima Inabuy & teman2 Forum Academia NTT maju terus! God bless you all.
Dalam konser amal ini, donasi bagi pembangunan laboratorium biomolekuler dapat dikirim melalui rekening BCA 3140 990 972 atas nama Edy Lauw atau Clara Maria Yuliana Marli.
Konser amal ditutup oleh penampilan Dwiki Darmawan dari Jakarta, Dewi Gita dari Bandung, Asaf Sirkis dari Inggris, Yaron Stavi dari Jerman, dan Boris Savoldelli dari Italia.
Sebelumnya, Konser Amal dibuka Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto. Menkes Terawan mengatakan, konser amal adalah misi kemanusiaan yang mulia untuk mendukung pembangunan kesehatan penanganan Covid-19 di daerah.
"Saya mengajak seluruh pihak untuk berpartisipasi menyukseskan konser amal ini. saya pun berpesan agar patuh pada protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun," ujar Menkes Terawan.
Moderator FAN Dominggus Elcid Li mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan pandemi global. Oleh karena itu, konser ini boleh terlaksana karena adanya bentuk bela rasa baik dari semua pihak yang ada di NTT maupun luar NTT, bahkan hingga luar negeri.
Sebagai daerah yang paling rendah kasus Covid-19, lanjut Elcid, tidak ada cara lain selain metode pengawasan. Sehingga butuh laboratorium untuk melakukan tes massal. Untuk pemulihan, perlu biaya yang luar biasa. Jika mampu mengontrol Covid-19, ekonomi bisa pulih.
"Laboratorium adalah kunci, dimana laboratorium biomolekuler ini dapat beri warna baru pengambilan kebijakan di tataran kesehatan masyarakat," tandasnya.