IDAI NTT Sarankan Anak-Anak Masuk Sekolah Tahun 2021, Begini Alasannya

Salah satunya dengan melakukan diskusi bersama Ombudsman RI Perwakilan NTT juga Ikatan Dokter Indonesia NTT beberapa waktu lalu.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM / INTAN NUKA
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami 

IDAI NTT Sarankan Anak-Anak Masuk Sekolah Tahun 2021, Begini Alasannya

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Status Kota Kupang menuju zona hijau dsri Covid-19 membuat pihak sekolah melakukan berbagai persiapan agar sekolah bisa dibuka kembali.

Salah satunya dengan melakukan diskusi bersama Ombudsman RI Perwakilan NTT juga Ikatan Dokter Indonesia NTT beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumul Djami, kepada POS-KUPANG.COM, di ruang kerjanya, Selasa (18/8), mengatakan dari hasil diskusi tersebut Ombudsman menekankan pada aturan.

Dimana sekolah bisa dibuka kembali tetapi tidak memaksa orangtua. Jika ada orangtua yang tidak mau anaknya bersekolah ditengah pandemi maka pihak sekolah harus siap melakukan pembelajaran melalui sistem daring atau luring.

Sedangkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), kata Dumul, Ketua IDAI wilayah NTT, dr Taolin, menghendaki agar sebaiknya sekolah dibuka pada Januari 2021 mendatang.

dr Taolin beralasan, secara keseluruhan Indonesia pada umumnya belum bebas dari Pandemik Covid 19. Jumlah kasus Covid masi terus bertambah. Sedangkan secara regional di wilayah NTT dan Kota Kupang pada umumnya masih dalam zona kuning.

"Meskipun demikian, kuning belum tentu akan beranjak ke zona hijau, tetapi juga bisa saja kembali ke zona merah," terang Taolin.

Sehingga, lanjutnya IDAI, menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan skema pembelajaran jarak jauh. Baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan. IDAI mendukung dan mengapresiasi kebijakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk melaksanakan sekolah dalam jaringan dan luar jaringan atau menjadikan rumah sebagai sekolah.

IDAI menganjurkan agar kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan melalui skema pembelajaran jarak jauh, baik secara dalam jaringan maupun luar jaringan, menggunakan modul belajar dari rumah.

IDAI juga memganjurkan, sebaiknya sekolah tidak dibuka sampai Desember 2020. Pembukaan kembali sekolah-sekolah dapat dipertimbangkan jika jumlah kasus Covid-19 telah menurun.

Laut China Selatan Panas,Kapal Induk USS Ronald Reagen BaruTiba di Pangkalan Diperintah Balik ke LCS

Bertambah Dua Pasien Positif Corona Sembuh, Kabupaten Sumba Barat Kembali Zona Hijau

Ia menyambut baik saran dari IDAI wilayah NTT. Namun secara struktural dinas tetap berpatokan pada pedoman Kementerian. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Yeni Rachmawati).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved