Empat Desa Terpencil di Nusa Tenggara Timur Nikmati Listrik PLN

PLN membangun JTM sepanjang 16,1 kms, JTR sepanjang 16,45 kms dan 4 unit gardu dengan total kapasitas 400 kVA

Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Rosalina Woso
PLN UNTUK POS-KUPANG.COM
PLN terus menyambung listrik ke berbagai daerah terpencil di Indonesia 

Empat Desa Terpencil di Nusa Tenggara Timur Nikmati Listrik PLN

POS-KUPANG.COM ǀ KUPANG -- Menjelang hari kemerdekaan RI, PLN berhasil menyambungkan listrik empat desa di Pulau Sumba, Provinsi Nusa Tenggara Timu. Tiga desa berada di Kabupaten Sumba Barat Daya yaitu Desa Ana Kaka dan Desa Ana Engge, dan Desa Letekonda Selatan; serta satu desa di Kabupaten Sumba Timur yaitu Desa Kahiri.

"Untuk melistriki 4 desa tersebut, PLN membangun JTM sepanjang 16,1 kms, JTR sepanjang 16,45 kms dan 4 unit gardu dengan total kapasitas 400 kVA,” terang General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko.

Jatmiko menambahkan, pembangunan listrik untuk menerangi desa-desa di kawasan 3T (Terdepan, Tertinggal dan Terluar) terus diupayakan demi mewujudkan keadilan energi untuk seluruh rakyat Indonesia.

Selain NTT, satu demi satu wilayah terpencil juga mulai dilistriki oleh PLN. Seperti tertulis dalam Press Release No 205.PR/STH.00.01/VIII/2020 yang diterima POS-KUPANG.COM dari Lidya Purba, Senin (17/8/2020), rasio elektrifikasi Indonesia telah mencapai 99,09 persen pada semester I tahun 2020. Di Provinsi Riau sendiri terdapat delapan desa terpencil yang kini menikmati aliran listrik PLN.

Demi melistriki delapan desa tersebut, PLN mengelontorkan dana sebesar Rp 75,2 Miliar untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 52 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 35,56 KMS dan 20 unit Gardu Distribusi dengan total daya 2.135 kVA.

“Kita sangat mendukung upaya PLN dalam meningkatkan infrastruktur jaringan listrik untuk wilayah di Provinsi Riau. Dengan semangat yang besar program listrik desa harus dituntaskan, kita optimis Program Riau terang tahun 2020 tercapai,” ujar Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar M.Si.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Dispriansyah menjelaskan, hingga Agustus 2020 rasio desa berlistrik Provinsi Riau sudah mencapai 99,03 persen dengan 1.842 Desa Berlistrik PLN dari total 1.859 desa atau kelurahan.

Adapun, rasio desa berlistrik yang sudah mencapai 100 persen yaitu kota Pekanbaru, Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Pelalawan, Indragiri Hulu, Siak, dan Kuantan Singingi. Sedangkan rasio desa berlistrik yang sudah diatas 90 persen adalah Kabupaten Kampar 96 persen dan Indragiri Hilir 96,61 persen.

“Hampir semua sisa desa yang belum teraliri listrik terkendala pada pengiriman peralatan listrik karena harus melalui sungai, bahkan untuk sampai ke jalan desa, petugas harus gotong –royong dengan masyarakat untuk memikul tiang-tiang listrik. Namun tantangan ini menjadi semangat bagi kami untuk melistriki tanah air,“ ujar Dispriansyah.

Semangat melistriki tak hanya di Provinsi Riau, di Sulawesi Tengah PLN juga berhasil menghadirkan listrik bagi 473 Kepala Keluarga di beberapa dusun yang berada di Desa Uemanje Dusun Rano, Pobolobia, Rondingo, dan Kayumpia.

Medan yang ekstrim bukan menjadi sebuah penghalang. Jalan berlumpur, menyeberangi sungai, melewati hutan harus dilewati demi membawa terang hingga ke pelosok negeri. Untuk melistriki dusun-dusun yang ada di 4 desa tersebut, PLN membangun JTM sepanjang 15 kms, JTR sepanjang 5 kms dan 5 unit Gardu Distribusi dengan total kapasitas mencapai 250 kVA.

“Meskipun menghadapi medan yang sulit, program listrik desa harus tetap berjalan. Yang menjadi semangat dan motivasi kami adalah senyum bahagia masyarakat yang merasakan manfaat listrik disini," tutur General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Leo Basuki.

Wakil Bupati Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Paulina Lallo, SE, M.Si memberikan apresiasi kepada PLN yang telah membuat terang Kabupaten Sigi hingga ke pelosok-pelosok. “Masyarakat dapat menikmati listrik untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian. Dengan masuknya listrik ini merupakan kebanggaan buat kami dan masyarakat,” imbuh Paulina.

Tahun Ini Pasukan 17 8 45 Ditiadakan, Maroo Tetap Senang Bisa Kibarkan Bendera di Balai Kota

Terapkan Protokol Kesehatan, Apel HUT ke-75 RI di Sumba Timur Berjalan Aman

Hingga bulan Juni, Rasio Elektrifikasi PLN di Sulawesi Tengah telah mencapai 98,21%, sementara untuk Rasio Desa Berlistrik sudah mencapai 100%. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved