Ketua Bawaslu NTT Audit Pendataan Pemilih di Perbatasan Manggarai dan Mabar

Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Thomas Mauritius Djawa melakukan audit pendataan pemilih di wilayah perbatasan Manggarai dan Manggarai Barat

Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dok Bawaslu Manggarai
Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Thomas Mauritius Djawa,SH (kiri) sedang audit pendataan nama bagi Maria Yosinta Purnama (kanan) 

POS-KUPANG.COM | RUTENG - Ketua Bawaslu Provinsi NTT, Thomas Mauritius Djawa melakukan audit pendataan pemilih di wilayah perbatasan antara Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat tepatnya di Pa'ang Lembor, Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat yang berbatasan langsung dengan kampung Benteng Desa Urang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai, Jumat (14/8/2020).

Dalam Kunjunganya ke Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat yang sama-sama menyelenggarakan Pilkada di tahun 2020, Thomas Mauritius Djawa mengingatkan Bawaslu Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat agar memberi perhatian khusus pada pengawasan pendataan pemilih di wilayah perbatasan demi terciptanya data pemilih yang akurat dan berkualitas berbasis dokumen kependudukan yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

Dugaan Pemerasan Kasus Bawang Malaka, Anak Tersangka Korupsi Laporkan Penyidik Polda, Ini Modusnya

Dikatakan Thomas, partisipasi politik warga dalam pemilihan dimulai dari diakomodirnya pemilih dalam daftar pemilih berdasarkan KTP Elektronik atau dokumen kependudukan lainnya yang dikeluarkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.

Untuk wilayah perbatasan, kata Thomas, memiliki varian masalahnya tersendiri seperti ketika ada warga yang status kependudukannya di Kabupaten Manggarai namun tempat domisilinya di wilayah Kabupaten Manggarai Barat ataupun sebaliknya.

Segera Menikah, Terungkap Sikap Orangtua Atta Halilintar ke Aurel Hermansyah, Sudah Direstui?

"Hasil uji petik kami di beberapa pemilih di wilayah Pa'ang Lembor, Desa Wae Bangka Kecamatan Lembor, ada pemilih yang dokumen kependudukannya di Kabupaten Manggarai, namun berdomisili di wilayah perbatasan di Pa'ang Lembor,"ungkap Thomas.

Dikatakan Thomas, pihaknya sempat mewawancarai pemilih atas nama Maria Yosinta Purnama, yang kemudian diketahui sebagai warga Benteng, Desa Urang Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai.

Menurut Thomas, pemilih tersebut mengaku sempat didatangi petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP), namun rumahnya tidak ditempelkan stiker sebagai bukti bahwa dirinya telah dicoklit.

Setelah dikonfirmasi lebih jauh, Maria Yosinta Purnama dan suaminya Sebastianus Hapan mengaku sebagai warga Kabupaten Manggarai dan memiliki KTP Elektronik Kabupaten Manggarai. Karena itu, Thomas mengingatkan agar perlunya dilakukan koordinasi lintas kabupaten terkait data pemilih.

Apalagi kata Thomas, pihaknya juga mendapati seorang pemilih lainnya di wilayah perbatasan tepatnya di Pa'ang Lembor, Desa Wae Bangka, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat yang sama sekali tidak dicoklit karena belum memiliki dokumen kependudukan.

Hal itu diketahui pihaknya ketika mencermati ada rumah warga yang tidak ditempelkan stiker model A.A 2-KWK sebagai tanda bukti sudah dilakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.

Ia pun menegaskan agar pengawasan pendataan pemilih di wilayah perbatasan harus menjadi perhatian khusus dalam pengawasan oleh Bawaslu Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Kabupaten Manggarai, Fortunatus Hamsah Manah mengatakan pendataan pemilih di wilayah perbatasan sudah menjadi perhatian Bawaslu Kabupaten Manggarai.

Pihaknya akan segera melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Bawaslu Kabupaten Manggarai Barat dan pihak terkait lainnya agar pemilih di wilayah perbatasan dapat diselamatkan hak pilihnya berbasis dokumen kependudukan yang sah.

Menurut Manah, pihaknya juga memberi perhatian bagi pendataan pemilih di wilayah perbatasan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Manggarai Barat dan Manggarai Timur. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved