Gugus Tugas Covid-19 Manggarai Ambil Swab Orang Berinteraksi Dengan Tiga Pasien Covid-19
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai juga akan mengambil sampel swab bagi orang kontak pasien Covid-19
Penulis: Robert Ropo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai juga akan mengambil sampel swab bagi orang-orang yang kontak/berinteraksi sosial baik fisik maupun perjalan dengan tiga pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, meskipun hasil Rapid Test non reaktif.
Ketiga pasien yakni YE (21), PT dan GE warga Manggarai yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala, diketahui hasilnya setelah sampel swab dari 14 sampel swab yang dikirim Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai untuk diperiksa di laboratorium Biologi Molekuler, Instalasi Patologi Klinik RSUD Prof Dr W Z Johannes Kupang yang dikirim melalui Bandara Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat pada tanggal 6 Agustus 2020 lalu. Sedangkan 11 sampel swab lainya negatif Covid-19.
• 22 832 Warga Sumba Barat Wajib KTP Belum Miliki KTP Elektronik
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangananan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus D Moa, S.Kep.,M.Sc menyampaikan itu kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (14/8/2020) pagi.
Lodi mengatakan, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai sudah melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan ketiga pasien tersebut.
Sebanyak 27 orang yang pernah kotak/berinteraksi sosial dengan Pasien YE warga Desa Torong Koe, Kecamatan Reok Barat, yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala sudah dilakukan rapid test oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai, Kamis (13/8/2020) sore. Dari rapid test yang berlangsung di Desa Torong Koe, dari 27 orang tersebut hasilnya non reaktif.
• Polres TTU Gelar Pelatihan Tactical Floor Game
Lodi yang biasa disapa ini juga menjelaskan, ke-27 orang yang dirapid test itu merupakan keluarga dan warga di Desa Torong Koe dan sekitarnya. Sebab selama ini YE diisolasi secara mandiri di rumah keluarganya di Torong Koe.
Lodi juga mengatakan, selama isolasi mandiri itu, pasien YE juga pernah datang mendaftar di Kampus UNIKA St Paulus Ruteng dan Kampus STIPAS Ruteng. Hal ini diketahui setelah Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai melakukan trancing (penelusuran) terhadap orang-orang yang kontak/iteraksi sosial baik fisik maupun perjalanan dengan pasien YE.
Karena itu, kata Lodi, hari ini Tim Gugus Tugas Covid-19 akan melakukan tracing di kedua kampus tersebut demi menemukan orang-orang yang pernah berinteraksi sosial baik fisik maupun perjalanan demi dilakukan pemeriksaan kesehatan demi mencegah penyebaran covid-19. "kita juga akan lakukan tracing bukan hanya di dua kampus itu, tetapi kita juga tracing dimana dia tinggal saat daftar di dua kampus itu,"ungkap Lodi.
Lodi juga mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 juga sudah melakukan rapid test bagi 6 orang yang berinteraksi dengan pasien GE (29) warga Desa Compang Cibal, Kecamatan Cibal Barat dan hasilnya non reaktif. GE juga didiagnosa positif Covid-19 tanpa gejala.
Sedangkan untuk pasien PT (26) warga Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utara yang juga terkonfirmasi Positif Covid-19 tanpa gejala Tim Gugus Tugas sudah melakukan tracing dan menemukan sebanyak 7 orang keluarganya yang pernah berinteraksi dengan PT. Terhadap 7 orang ini juga telah dilakukan rapit test dan hasilnya non reaktif.
Meskipun demikian, kata Lodi, Tim Gugus Tugas Covid-19, akan tetap melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak/berinteraksi sosial baik fisik maupun perjalan dengan PT untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan. Begitu juga dengan pasien YE dan GE.
"Jadi meskipun hasil rapid test non reaktif, tapi Gugus Tugas tetap akan ambil swabnya demi memastikan positif atau negatifnya covid-19. Jadi sudah 40 orang kita masih tracing nanti,"ungkap Lodi.
Dikatakan Lodi, Pemda Manggarai juga terus melakukan berbagai upaya yang terukur untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 agar tidak semakin meluas serta menghimbau kepada seluruh Warga masyarakat Manggarai untuk bekerjasama serta kooperatif membantu Tim Gugus Tugas Covid-19 dengan melaporkan diri dan menginformasikan riwayat kontak yang pernah dilakukan dengan ketiga orang pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
"Warga masyarakat Manggarai yang pernah melakukan kontak langsung dengan pelaku perjalanan yang sudah terkonfirmasi Positif Covid-19, diharapkan segera menghubungi Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manggarai di pusat pelayanan Kesehatan masyarakat terdekat agar segera mendapatkan pemeriksaan Kesehatan,"pinta Lodi.
Dikatakan Lodi, Pemkab Manggarai, melalui Gugus Tugas percepatan Penanganan Covid-19, menekankan kepada seluruh masyarakat untuk wajib melaporkan setiap warga pelaku perjalanan yang datang dari daerah terpapar Covid-19 di wilayahnya kepada Tim Gugus Tugas Covid-19. Selain itu, setiap warga Manggarai diminta untuk semakin tertib dan patuhi setiap protokol perlindungan diri minimum yaitu selalu menggunakan masker di manapun berada.
Membatasi aktivitas Fisik di luar rumah, menghindari melakukan aktivitas yang menimbulkan keramaian/kerumunan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan makan-makanan bergizi. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)