LP2M Undana Gelar Pelatihan Meubeler Ban Bekas Bagi Pemuda GMIT Tamariska

meubeler ban bekas bagi pemuda Gereja Masehi Injili Timor Tamariska Maulafa. Ban Bekas disulap menjadi tempat duduk minimalis

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM /ONCY REBON
Pose bersama Tim LP2M Undana dan Pendeta GMIT Tamariska Maulafa saat kegiatan pelatihan Meuberler Ban Belas, Rabu, 12/08/2020. 

LP2M Undana Gelar Pelatihan Meubeler Ban Bekas Bagi Pemuda GMIT Tamariska

POS-KUPANG.COM | KUPANG-- Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Nusa Cendana Kupang menggelar pelatihan meubeler ban bekas bagi pemuda Gereja Masehi Injili Timor Tamariska Maulafa. Ban Bekas disulap menjadi tempat duduk minimalis bernilai ekonomis.

Disaksikan POS-KUPANG.COM, Rabu, 12/08/2020, kegiatan tersebut diawali dengan menonton tutorial bersama. Setelah itu Tim LP2M Undana mengarahkan dan melatih secara langsung para pemuda GMIT Tamariska untuk melakukan kegiatan.

Ketika diwawancarai, Ketua Tim LP2M Undana Dr. Jefri Manafe mengatakan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan dosen-dosen Undana melalui LP2M.

"Jadi kita mengaplikasikan hal-hal apa yang praktis yang bisa dipraktekan untuk mendatangkan manfaat bagi masyarakat," ujarnya.

Menurut Jefri, proses penguraian ban bekas membutuhkan waktu yang cukup lama. Selain itu, kondisi ban bekas yang tidak terpakai dan dibuang secara sembarangan serta digenangi air bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk demam berdarah. Hal ini tentunya membawa dampak yang lebih besar jika tidak dimanfaatkan secara baik untuk sesuatu yang bernilai.

Di tengah pandemi Covid-19, jelasnya, pemuda diberi pelatihan-pelatihan untuk mengasah keterampilan mereka demi melakukan sesuatu yang berdampak positif.

"Bahan-bahan yang digunakan juga murah meriah. Tetapi setelah jadi memiliki nilai ekonomis. Paling tidak mereka jangan bergantung pada orangtua," ungkap Jefri.

Ia menambahkan, kegiatan ini dilakukan selama 3 hari. Pihaknya juga akan terus mendampingi para pemuda GMIT Tamariska dalam kegiatan tersebut.

Dia berharap, para pemuda yang memperoleh kesempatan ini, membuat satu kelompok untuk melanjutkan keterampilan tersebut. Tentunya dengan meningkatkan kreativitas-kreativitas seperti ini, ke depannya para pemuda bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari keterampilan ini.

Aris Sina, salah satu pemuda GMIT Tamariska yang ikut dalam kegiatan pelatihan meubeler ban bekas LP2M Undana mengucapkan terima kasih karena memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan.

Dikatakan Aris, pelatihan ini bisa mengasah keterampilan para pemuda dalam menghasilkan sesuatu.

Ia mengakui bahwa, pelatihan-pelatihan seperti ini jarang diberikan kepada para pemuda.

Pelatihan bagi para pemuda, harap Aris, khususnya untuk dalam membangkitkan kreativitas dapat dilakukan secara berkesinambungan demi meningkatkan kualitas para pemuda secara kognitif maupun skill.

Pendeta Gereja GMIT Tamariska Leny Gana Mansopu menilai pelatihan yang diberikan LP2M Undana kepada para pemuda merupakan hal yang sangat baik.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved