Fenomena Global, Ancaman Terorisme di NTT Bisa Dikontrol

Terorisme adalah sebuah fenomena global. Ancaman terorisme yang erat kaitannya dengan radikalisme dan intoleransi

Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Terorisme adalah sebuah fenomena global. Ancaman terorisme yang erat kaitannya dengan radikalisme dan intoleransi bahkan juga merambah ke seluruh pelosok negeri. Di wilayah NTT, ancaman tersebut dapat dikontrol. 

Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin mengatakan, hingga hari ini negara tetap konsen untuk melakukan monitoring kepada gerakan gerakan kelompok tersebut. 

Pelaku Perjalanan Dalam Pemantauan 101 Orang

"Terorisme adalah fenomena global, dan untuk wilayah NTT insya Allah kita bisa kontrol dengan komunikasi kepada kelompok kelompok itu," ujar Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin kepada wartawan usai kegiatan Pembinaan anggota Polda NTT Dalam Rangka Penanggulangan Dan Pencegahan Radikalisme Dan Intoleransi di Rupatama Polda NTT pada Kamis, (13/8/2020). 

Irjen Pol Hamidin menjelaskan, terdapat tiga kelompok yang dapat dimanfaatkan untuk mereduksi radikalisme termasuk intoleransi dan terorisme. 

Bicara Di Hadapan Ratusan Anggota Polda NTT, Aqua : Irjen Hamidin Pakar Teroris Terbaik di Indonesia

"Yang pertama ulama dan pakar, seperti beliau (Motivator Aqua Dwipayana), yang kedua insider, artinya orang-orang dalam gerakan tersebut dan ketiga komunikasi oleh aparatus," kata Irjen Pol Hamidin. 

Mantan Deputi Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) itu mengatakan, aparat harus intens melakukan komunikasi. Menurutnya, tiga komponen tersebut merupakan komponen penting dan Indonesia sudah melakukan semuanya. 

Dalam kegiatan tersebut, Pakar Komunikasi dan motivator Aqua Dwipayana memberikan motivasi kepada ratusan anggota Polda NTT. Aqua berbicara dan memberikan motivasi dalam konteks komunikasi terkait penanggulangan dan pencegahan terorisme dan radikalisme

Dalam kegiatan yang dimulai pada pukul 10.00 Wita itu, Aqua menyebut Irjen Hamidin sebagai Pakar teroris terbaik di Indonesia. 

"Terima kasih kepada Kapolda pak Hamidin. Bersyukurlah jajaran Polda NTT, bersyukurlah warga NTT, karena sebelas bulan dipimpin oleh Kapolda yang luar biasa dan hebat. Saya bisa katakan bahwa beliau adalah salah satu pakar terorisme terbaik di Indonesia," ujar Aqua kepada wartawan usai acara. 

Mantan wartawan itu mengatakan, jika disimak apa yang disampaikan Kapolda Irjen Hamidin soal terorisme maka dapat diketahui bahwa apa yang disampaikan bukan sekedar hafalan belaka. 

"Jika menyimak, beliau tidak sekedar hafal, bahkan dengan beberapa napiter beliau dekat, artinya apa, ini adalah contoh keteladanan, bagaimana ketika mendapatkan amanah untuk melakukan sesuatu itu dilakukan dengan totalitas," ujarnya. 

Menurut Aqua, kemampuan dan spesialisasi terorisme yang dimiliki oleh Irjen Hamidin dibutuhkan oleh bangsa dan negara. 

"Doakan umur panjang karena beliau dibutuhkan oleh bangsa dan negara. Pengabdian, ilmu dan wawasan beliau dibutuhkan  sampai kapanpun. Semua kemampuan dimanfaatkan maksimal oleh bangs dan negara terutama bila bicara tentang terorisme, radikalisme dan intoleransi karena beliau punya pengalaman yang luar biasa," pungkas Aqua. 

Dalam tahun 2020, mencuat dua kejadian yang terindikasi dilakukan oleh kelompok intoleran di NTT yakni sosialisasi melalui brosur oleh eks pentolan HTI Suryadi Koda di Kupang pada akhir Mei 2020 yang berujung penangkapan pada 31 Mei dan dugaan penyebaran paham radikalisme di Sikka pada 12 Juli 2020. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved