Warga Kontak Erat dengan Tiga Pasien Covid-19 di Nagekeo Diminta Lapor Diri dan Rapid Test Gratis

POS-KUPANG.COM | MBAY --Saat ini Nagekeo terdapat tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Tiga pasien tersebut saat ini telah menjalani isolasi yang dipantau oleh petugas medis.

Juru bicara Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda Sada meminta bagi siapa saja yang pernah kontak erat dengan tiga orang pasien tersebut wajib lapor diri dan segera rapid test.

Rapid test dilakukan secara gratis sehingga bagi siapa saja yang pernah alami kontak erat dengan pasien #04,#05 dan #06 segera datang ke Puskesmas dan lakukan rapid test.

Silvester menegaskan berulang kali, bahwa para pelaku perjalann yang baru tiba dari zona merah wajib lapor diri dan lakukan karantina mandiri.

"Penting juga, bahwa setiap orang yang pernah punya riwayat kontak erat dengan ketiga pasien #04, #05, dan #06 di atas, diminta dengan hormat, agar dengan kesadaran sendiri datang melaporkan diri kepada petugas kesehatan dan RT terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dini, termasuk rapid test secara gratis," tegas Silvester Rabu (12/8/2020).

Ia mengatakan rapid test untuk yang punya kontak erat ini sangat membantu warga bersangkutan, dan juga menolong pencegahan dini penularannya kepada pihak lain di sekitar.

"Mari kita bekerja sama menghadapi cobaan masal ini," ujarnya.

Nagekeo Tiga Kasus

Sebelumnya, hingga saat ini jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di Nagekeo menjadi tiga kasus.

"Update Covid-19 Nagekeo hari ini, Selasa (11/8/2020) satu lagi warga terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah Senin (10/8/2020) kemarin dilaporkan 2 warga terkonfirmasi positif #04 dan #05, hari ini, kembali diperoleh 1 kasus positif #06," ujar juru bicara posko Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda Sada, Selasa (11/8/2020) malam.

Ia menyebutkan pasien #06 adalah warga Kotakeo II, Kecamatan Nangaroro yang merupakan seorang wanita, berusia 21 tahun.

Wanita tersebut merupakan pelaku perjalanan dari Denpasar, Bali.

"Jumlah kasus positif per hari ini menjadi 3 kasus. Ketiganya dari wilayah kecamatan Nangaroro," sebutnya.

Ia menyatakan dengan demikian, dari total 7 sampel swab yang sudah dikirim ke Kupang beberapa waktu lalu, diperoleh hasil 4 negatif, dan 3 terkonfirmasi positif Covid-19.

Ia menegaskan berulang kali, bahwa para pelaku perjalanan yang baru tiba dari zona merah wajib melaporkan diri dan melaksanakan karantina mandiri.

Ia meminta penting juga, bahwa setiap orang yang pernah memiliki riwayat kontak erat dengan ketiga pasien #04, #05, dan #06 di atas, diminta dengan hormat, agar dengan kesadaran sendiri datang melaporkan diri kepada petugas kesehatan dan RT terdekat untuk dilakukan pemeriksaan dini, termasuk rapid test secara gratis.

"Rapid test untuk yang punya kontak erat ini sangat membantu warga bersangkutan, dan juga menolong pencegahan dini penularannya kepada pihak lain di sekitar. Mari kita bekerja sama menghadapi cobaan masal ini," ujarnya.

Nagekeo Kembali Zona Merah

Sebelumnya, setelah beberapa waktu lalu Nagekeo kembali ke zona hijau (tidak ada kasus baru) Covid-19, kini kembali ke zona merah.

Pasalnya dua warga Nagekeo yang merupakan pelaku perjalanan dari zona merah yaitu Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Juru Bicara Posko Covid-19 Nagekeo, Silvester Teda menyampaikan kebenaran informasi tersebut kepada publik Nagekeo.

"Update Covid-19 Nagekeo hari ini Senin (10/8/2020). 2 warga terkonfirmasi positif Covid-19," ujar Silvester Senin (10/8/2020) malam.

Kata dia, sampai hari ini, ada 10 warga yang sudah dilakukan rapid test dengan hasil reaktif.

10 orang warga tersebut masing-masing 9 orang dari Nangaroro (pelaku perjalanan dari Kalimantan 3, Bali 4, Kupang 2); dan 1 dari Maunori (pelaku perjalan dari Kupang).

Ia menjelaskan setelah mendapat hasil reaktif, 10 warga tersebut menjalani karantina mandiri dengan pengaturan yakni, dari Nangaroro, 8 orang karantina di rumah jabatan sekcam Nangaroro, dan 1 orang di Puskesmas Danga, sedangkan yang dari Maunori 1 orang langsung karantina di Puskesmas Danga.

"Pada Kamis, 6 Agustsus, 7 sampel Swab dikirim ke Laboratorium Bio Molekuler Kupang. Dari 7 sampel tersebut, 2 menunggu hasil, sedang 5 sudah diperoleh hasil pada hari ini (10/8), yakni 3 negatif dan 2 positif. Sedangkan 3 sampel Swab lainnya baru diambil pertama hari ini, dan akan lanjut pengambilan kedua pada Selasa besok. Rencanya, Kamis (13/8/2020) akan dikirim ke Kupang," jelasnya.

Ia mengatakan dua warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu adalah pelaku perjalanan dari daerah zona merah yaitu Kota Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur.

"Perlu kami sampaikan bahwa, 2 warga yang terkonfirmasi positif tersebut adalah pelaku perjalanan dari daerah Balikpapan, Kalimantan Timur, yakni 1 orang nenek (72) dan cucunya (22). Keduanya berasal dari Nangaroro," ucapnya.

Ia menerangkan saat ini, keduanya menjalani karantina mandiri di Rumah Jabatan Sekcam Nangaroro.

Hal karantina, tim gugus masih terus berkomunikasi dengan pelbagai pihak, sambil menyesuaikan dengan pedoman buku Rev. V, apakah tetap di Rujab Sekcam atau bisa di rumah pribadi yang bersangkutan.

"Dengan hasil 2 positif covid hari ini, maka otomatis Nagekeo kembali menjadi zona merah," ungkapnya.

• Gadis 20 Tahun Ini Melahirkan di Kamar Mengaku Menemukan Bayi kepada Ibunya, Simak Kronologinya

Ia mengaku kabar ini tentu saja mengejutkan kita semua.
Hal yang sangat penting dan menjadi perhatian kita semua adalah jangan sampai Nagekeo meningkat menjadi klaster baru penyebaran covid-19.

"Maka, dengan ini kami tegaskan bahwa masa "new normal" tidak berarti semua orang bebas buat apa saja," jelasnya.

Ia menegaskan masa "new normal", setiap orang tanpa kecuali wajib mentaati protokol pencegahan penyebaran wabah virus corona.

Untuk diketahui, hingga saat ini sudah 6 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Nagekeo. Tiga orangnya sudah dinyatakan sembuh beberapa waktu lalu dan tiga orang saat ini sedang menjalani karantina. Petugas selalu mengawasi perkembangannya

• Di Larantuka, Flores Timur - NTT, Nagi Kreatif Jaya, Ubah Barang Bekas Jadi Pot Bunga dan Aksesori

Area lampiran