Berita Larantuka Terkini
Di Larantuka, Flores Timur - NTT, Nagi Kreatif Jaya, Ubah Barang Bekas Jadi Pot Bunga dan Aksesori
Nagi Kreatif Jaya beralamat di Lorong Lestari, samping timur RSUD dr Hendrikus Fernandez, Sarotari Timur, Larantuka, Flores Timur. Pemesanan bisa dila
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka
POS-KUPANG.COM ǀ KUPANG – Berawal dari sekadar hobi, tangan terampil Franco Nalele (37) berhasil menyulap berbagai bahan bekas menjadi barang yang bernilai jual. Ia menjual berbagai pot bunga yang diolahnya dari botol minuman kemasan dan botol kaca bekas.
Tak hanya itu, pemilik bisnis Nagi Kreatif Jaya di Larantuka, Flores Timur ini juga mampu mengolah kerang menjadi bros dan kalung yang cantik. Bahkan, ia sendiri yang membuat krans bunga dan kaos dengan tulisan bahasa Melayu-Larantuka.
Bisnis ini telah ditekuninya sejak 2002, tepat setelah ia menyelesaikan sekolah di bangku SMA. Keinginannya untuk tidak bergantung pada orang tua lagi memaksa ia harus memutar otak untuk mencari uang. Franco termasuk lelaki nekat. Bermodalkan uang sebesar Rp50.000 untuk membeli gunting dan cat pilox, ia memulai peruntungannya.
“Awalnya sistem penjualan cuma ditawarkan ke tetangga dan teman dekat. Saya baru mulai promosi di facebook pada tahun 2011, karena Flores Timur sendiri mengenal internet itu di tahun 2010,” cerita Franco kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (12/8/2020).
Franco menjual produk pot bunga dengan harga yang bervariasi dari Rp10.000 hingga Rp50.000. Untuk kalung dan bros dari kerang ia banderol dengan harga berkisar antara Rp25.000 hingga Rp50.000. Harga krans bunga berkisar dari Rp200.000 hingga Rp400.000. Sedangkan kaos dijual dengan harga Rp110.000.
Dari produk olahannya, rata-rata setiap bulannya ia mendapatkan untung berkisar antara Rp100.000 hingga Rp300.000. Keuntungan yang diperoleh terbilang kecil. Apalagi, ia sendiri merasa keuntungan tersebut tidak mampu mencukupi kebutuhannya karena ia telah menikah. Kendala terbesarnya ialah pemasaran.
• Gadis 20 Tahun Ini Melahirkan di Kamar Mengaku Menemukan Bayi kepada Ibunya, Simak Kronologinya
“Daya beli masyarakat minim. Saya baru mendapatkan pasar itu di tahun 2015 sampai 2016. Itu bisa tembus ke Jakarta karena ada yang beli bros dan kalung saya. Promosinya waktu itu melalui facebook,” ungkap Franco.
Tak putus asa, Franco tetap melakukan pekerjaan utamanya ini dengan semangat. Akhirnya, ia pun mendapatkan bantuan modal sebesar Rp14 juta dari Dinas Koperasi Flores Timur untuk usaha krans bunga miliknya pada tahun 2019 lalu. Ia memperoleh bantuan tersebut karena terlibat dalam program Selamatkan Orang Muda Flotim. Dana tersebut akan digunakan untuk membeli bahan krans bunga, mencetak kaos di Jakarta, dan ditabung.
Namun, siapa sangka tahun 2020 menjadi tahun yang tak mengenakkan baginya. Pandemi Covid-19 membuat bisnisnya seolah mati suri. Tak ada orang yang membeli produknya. Ia harus bertahan hidup dengan hasil penjualan sebelumnya dan bantuan langsung tunai (BLT) berupa Rp600.000 per bulan dari pemerintah. Tapi, ia menerima bantuan tersebut selama dua bulan saja.
Kini, Franco menata kembali bisnisnya agar tetap hidup demi dirinya dan keluarga. Saat ini ia belum mampu memproduksi kaos baru lagi karena kaos lama belum laku. Pria ini berharap ia bisa memiliki alat digital printing untuk mencetak kaos sendiri.
• Uang PHK Bos CEO Rp 590 Miliar, Begini Skandal Seks Mantan Bos Restoran Top Dunia dengan Karyawati
“Saya berharap usaha saya semakin maju dan saya bisa menjual produk saya di outlet sendiri,” tandasnya.
Bisnis Nagi Kreatif Jaya beralamat di Lorong Lestari, samping timur RSUD dr Hendrikus Fernandez, Sarotari Timur, Larantuka, Flores Timur. Pemesanan bisa dilakukan melalui facebook atau instagram Frank Nalele atau mendatangi langsung lokasi Nagi Jaya Kreatif setiap hari mulai pukul 08.00 Wita hingga 19.00 Wita. (cr1)
2 Lampiran
