Kemenhukham NTT Gandeng Pemkab  Sikka Sosialisasi Pendaftaran Badan Usaha

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM-MAUMERE-Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenhukham) Provinsi NTT menggandeng Pemkab Sikka melakukan sosialisasi pendaftaran dan pengesahan badan usaha berbadan hukum di Aula Bappeda Sikka, Selasa (11/8/2020) pagi.

Sosialisasi menghadirkan para pelaku usaha di Kota Maumere ini dibuka Asisten Setda Sikka, Robert Ray didamping Kadiv Pelayanan  Hukum dan HAM, Arfan Faiz Mukhlizi, S.H, M.H sebagai pemateri bersama Thomas Kelen, Dinas Penanaman Modal Provinsi NTT dan Jefry Jonathan Ndun, Ketua Pengurus Daerah Kota Kupang, Ikatan Notaris Indonesia Provinsi NTT.

Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM, Arfan Faiz Mukhizi, S.H. M.H dalam sambutannya mengatakan, pihaknya sudah berencana ke Maumere dalam rangka sosialisasi pendaftaran badan hukum.

Namun ada situasi Covid 19 dan baru dilaksanakan hari ini.

“Perlu kami sampaikan acara ini sangat penting karena ini langkah yang sangat baik untuk membangun ekonomi akibat Covid 19. Di beberapa daerah sudah ada perusahaan-perusahaan yang gulung tikar. Melihat krisis 1998 karena perusahaan-perusahaan modal besar yang bangkrut colaps. Namun ada prusahaan-perusahaan menengah ke bawah itu terus berjalan. Jadi yang membantu kita adalah usaha yang digerakan oleh masyaraka. Ini dalam rangka menguatkan dan meningkatkan usaha dan sumber daya. Langkah yang perlu diambil adalah membuat usaha-usaha yang dipercaya dan dikelola dengan baik,” kata Arfan.

Ia menegaskan, usaha yang dikelola dengan badan hukum lebih terpercaya dibanding usaha-usaha yang dikelola perorangan. Akan banyak sekali manfaat jika  menggunakan badan usaha berbadan hukum.

“Kami apresiasi utuk kehadiran bapak-ibu yang komplit dari berbagai stakeholder terkait.Ada representasi untuk sharing dengan teman-teman notaris juga bagaimana bentuk perhatian notaris guna turut berperan meningkatkan potensi-potensi usaha di Kabupaten Sikka ini,” kata Arfan.

Asisten Robert Ray saat membuka sosialisasi menegaskan, sejalan dengan kemajuan iptek maka keinginan masyaraka guna utk membentuk badan usaha dan UMKM sangat tinggi.

“Di sikka sejak Maret ada usaha-usaha yang agak lesu tetapi seperti yang disampaikan Kadiv Arfan. Saat ini, badan usaha ini hnya seadanya bisa terjadi karena kita lalai atau tidak memgerti sehinga harusnya kita melakukan sesuai peraturan perundang-undangan. Potensi di Sikka ini sangat baik tapi ini harus diusahakan agar berjalan baik,” kata Asisten Robert.(ris)

• Begini Tanggapan Ketua DPRD Sumtim Ali Fadaq Terhadap Rekomendasi BK DPRD Sumba Timur, INFO

Area lampiran

 

BalasBalas ke semuaTeruskan