Sekda Tapobali Jelaskan Alasan Pembatalan Pengambilan Sumpah CPNS di Pantai Mingar

Pemerintah Kabupaten Lembata membatalkan acara pengambilan sumpah CPNS di Pantai Mingar, Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Sidang Paripurna Tanggapan Badan Anggaran (Banggar) Ranperda Kabupaten Lembata tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2019 di Kantor DPRD Lembata, Senin (10/8/2020). 

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata membatalkan acara pengambilan sumpah dan penyerahan SK 100 persen bagi sekira 200-an Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) yang dilangsungkan di Pantai Mingar, Desa Pasir Putih, Kecamatan Nagawutung, Kabupaten Lembata, Sabtu (8/8/2020).

Pembatalan ini pun menuai polemik karena para calon abdi negara tersebut sudah menunggu acara pengambilan sumpah sejak pagi hari dan sempat disebutkan pembatalan dilakukan karena para CPNS tidak membeli kuliner di sana.

Polemik ini turut disentil dalam Sidang Paripurna Tanggapan Badan Anggaran ( Banggar) Ranperda Kabupaten Lembata tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2019 di Kantor DPRD Lembata, Senin (10/8/2020).

Penuhi Panggilan Polisi Untuk Diperiksa , Ini yang Disampaikan Ali Oemar Fadaq

Pada kesempatan itu, Anggota DPRD Lembata Hasan Baha meminta Sekda Lembata Paskalis Ola Tapobali menjelaskan masalah pembatalan tersebut.

Paskalis menjelaskan pengambilan sumpah merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh seseorang yang mau menjadi PNS.

Namun, hal yang berkaitan dengan kebijakan pengambilan sumpah itu dimiliki oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) yang adalah bupati sebagai kepala daerah.

Beginilah Suasana Penjemputan Dandim 1601 Sumba Timur

"Kalau kita lihat semua sudah siap. Tapi terkesan etikanya tidak nampak pada saat itu. Akhirnya saya minta supaya dibenahi dulu. Karena di depan ada bupati sebagai PPK," tandas Paskalis.

Menurutnya, masalah etika dan kedisiplinan PNS ini penting karena akan berdampak juga pada saat pengabdian mereka kepada masyarakat.

Oleh sebab itu, sesuai kewenangan PPK para CPNS diminta untuk menjalani masa orientasi dulu supaya disiplin mereka juga lebih baik.

"Kalau sudah kerja nanti jangan sampai melaksanakan tugas tidak disiplin. Sehingga pembinaan mental berkaitan dengan disiplin dan motivasi kerja. Rencananya dibina supaya respon dan motivasinya lebih baik," papar Mantan Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Lembata ini.

Dia juga membantah informasi yang menyebut kalau pembatalan pengambilan sumpah CPNS itu karena mereka tidak membeli kuliner yang dijajakan di sana.

"Bukan karena soal beli makan dan minum. Jadi konteksnya itu perilaku birokrasi," pungkasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved