Belu Terkini
Kepsek SMAN 2 Tasifeto Barat Sambut Baik Rencana Pergub Jam Belajar di Rumah
Namun, ia menilai perlu adanya koordinasi yang matang antara pemerintah, pihak sekolah, dan para orang tua agar pelaksanaannya berjalan efektif.
Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur
POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Vincentius Fernandez, menyambut baik rencana Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena untuk menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait jam belajar pelajar di rumah.
Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan langkah positif untuk meningkatkan disiplin dan kualitas belajar siswa di luar sekolah.
Namun, ia menilai perlu adanya koordinasi yang matang antara pemerintah, pihak sekolah, dan para orang tua agar pelaksanaannya berjalan efektif.
“Saya sangat mendukung penuh rencana Gubernur untuk menerbitkan Pergub tentang jam belajar murid di rumah. Tapi kita perlu duduk bersama antara pemerintah, sekolah, dan orang tua,” ujarnya, saat diwawancara POS-KUPANG.COM, Selasa (14/10/2025).
Ia menambahkan, tantangan terbesar di wilayah perbatasan seperti Belu adalah kondisi sosial ekonomi keluarga siswa.
Banyak siswa yang tinggal bersama nenek atau kerabat karena orang tua mereka bekerja sebagai TKI/TKW di luar negeri.
Baca juga: Manajemen SMA Negeri 5 Kupang Sambut Positif Pergub Jam Belajar Pelajar di Rumah
Hal ini, kata Vinsen, menyulitkan dalam hal pengawasan kegiatan belajar di rumah.
“Tidak mudah mengatur dan memantau anak-anak belajar malam, apalagi banyak orang tua dan siswa yang belum memiliki ponsel android,” ujarnya.
Ia menjelaskan, sejauh ini pihaknya belum menerima instruksi resmi terkait rencana penerapan Pergub tersebut. "Sekolah baru mendapatkan informasi awal dan diminta bersiap menunggu sosialisasi lebih lanjut untuk diteruskan kepada guru, orang tua, dan murid," tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan terhadap program jam belajar di rumah, Ia juga memberikan saran bagi para orang tua agar bisa mendampingi anak secara efektif.
Menurutnya, orang tua perlu menciptakan suasana belajar yang nyaman dan bebas gangguan di rumah.
"Kita juga minta orang tua untuk membantu anak mengatur jadwal belajar yang realistis dengan waktu istirahat yang cukup. Selain itu, menyediakan makanan sehat dan bergizi juga penting untuk menjaga energi anak saat belajar malam hari," tuturnya.
Selain itu, katanya, Orang tua diharapkan aktif memantau kemajuan belajar anak dengan menanyakan apa yang mereka pelajari serta memberikan motivasi.
Namun, Ia juga menekankan agar orang tua tidak bersikap terlalu keras dan tetap memberikan ruang bagi anak untuk beristirahat agar tidak kelelahan.
"Yang penting, komunikasi yang baik antara orang tua dan anak perlu terus dijaga. Dengan berbicara dan mendengarkan kebutuhan maupun perasaan anak, suasana belajar di rumah akan menjadi lebih efektif dan menyenangkan," tutupnya. (gus)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/Kepala-SMAN-2-Tasbar-Vincentius-Fernandez-memantau-18-siswa-siswi-dari-SMA-Negeri-2.jpg)