News
Pemkab TTS Siapkan BLT Rp 13,8 Miliar Ketua Komisi IV DPRD Ingatkan Ini kepada Dinas Sosial
"Kita dorong agar proses verifikasi dan validasi bisa dipercepat sehingga uang yang menjadi hak masyarakat bisa segera diberikan," ujarnya.
Penulis: Dion Kota | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
POS KUPANG, COM, SOE - Ketua Komisi IV DPRD TTS, Marthen Tualaka mengingat Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten TTS untuk berhati-hati dalam melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari APBD Kabupaten TTS senilai Rp 13,8 Miliar.
Ia berharap kasus bantuan sosial tunai (BST) yang bersumber dari APBN tidak terulang pada BLT.
"Hati-hati dan cermati secara baik data penerima BLT Kabupaten. Jangan sampai menuai protes karena tidak tepat sasaran atau pendoubelan. Pastikan penerima bantuan diterima oleh orang yang benar-benar membutuhkan bantuan," ungkap Marthen kepada Pos Kupang melalui telepon selulernya, Minggu (9/8).
Ia berharap proses verifikasi dan validasi bisa dipercepat sehingga BLT bisa Segera disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kita dorong agar proses verifikasi dan validasi bisa dipercepat sehingga uang yang menjadi hak masyarakat bisa segera diberikan," ujarnya.
Secara terpisah, Kadis Sosial Kabupaten TTS, Nikson Nomleni menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan verifikasi dan validasi terhadap 7.389 KK calon penerima BLT yang bersumber dari APBD Kabupaten TTS.
Terkait kapan BLT akan disalurkan kepada masyarakat penerima manfaat, Nikson belum bisa memastikan kapan disalurkan.
"Kita masih melakukan verifikasi dan validasi data penerima sehingga tidak terjadi pendoubelan atau tidak tepat sasaran," jelasnya.
Direncanakan, penyaluran BLT Kabupaten akan disalurkan setelah Penyaluran BLT Propinsi NTT guna mencegah terjadinya pendoubelan.
"Untuk BLT Kabupaten baru akan kita salurkan setelah BLT Propinsi NTT disalurkan. Kita berharap BLT Propinsi NTT bisa segera disalurkan dalam waktu dekat sehingga bisa diikuti dengan BLT Kabupaten," pungkasnya. *