Theresia Senang Ada Biaya Pulsa, Pemprov Siap Juklak Dana BOS
Kemendikbud melakukan relaksasi dana BOS untuk menunjang pembejalaran jarak jauh (PJJ) masa pandemi Covid-19
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud) melakukan relaksasi Dana Bantuan Operasional Sekolah ( dana BOS) untuk menunjang pembejalaran jarak jauh (PJJ) masa pandemi Covid-19, termasuk pengadaan pulsa data (kuota). Kebijakan ini diapresiasi siswa beserta orangtua di Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Di Ruteng Kabupaten Manggarai, sejumlah siswa dan orangtua berharap pihak sekolah segera realisasikan. Mereka mengeluh, sejak pemberlakuan belajar online, pembelian pulsa untuk anak meningkat.
Theresia Gembung mengaku memiliki dua anak, seorang siswa SMP Negeri 4 Langke Rembong dan seorang lainnya siswa SMA.
• Politani Kupang Peduli Tenaga Medis: Dulu Sayur, Kini Madu Gunung Mutis
"Anak saya di SMP Negeri 4 Langke Rembong belajar online. Begitu juga dengan anak saya SMA juga belajar online, sehingga biaya untuk pembelian pulsa internet ini cukup bengkak," keluh Theresia, Jumat (7/8/2020).
Theresia setuju dengan belajar online karena untuk mencegah penyebaran virus corona. "Kami sebagai orangtua cukup apresiasi dengan KBM sistem online, untuk menghindari kerumunan demi mencegah terpaparnya virus corona ke anak kami," ujarnya.
Orangtua siswa lainnya, Elisabet Nimung juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengaku kesulitan uang untuk membeli pulsa data.
• Camat Kanisius Dukung Masyarakat Pelihara Sapi Potong
"Anak saya belajar secara online di SMP Negeri 4 Langke Rembong. Anak saya yang SMA juga belajar atau kerja tugas melalui online. Jadi, kami cukup kesulitan karena biaya yang begitu besar untuk pembelian pulsa internet. Apalagi handphone android juga hanya 1 saja, jadi mereka dua kakak adik belajar bergantian," beber Elisabet.
Ia berharap ada bantuan dari pemerintah untuk biaya pembelian pulsa internet. "Sebagai orangtua, saya bangga dengan apa yang disampaikan Menteri Pendidikan bahwa Dana BOS untuk bisa beli pulsa internet. Semoga hal ini segera terealisasi," ucap Elisabet.
Siswa kelas 9 SMP 4 Langke Rembong Yoanita Deigratia senang apabila Dana BOS diperbolehkan untuk beli pulsa internet.
"Saya kasihan dengan orangtua, mereka kerja setengah mati untuk dapat uang biaya kami, apalagi beli pulsa paket internet ini. Semoga kebijakan ini segera terealisasi sehingga dapat membatu orang tua kami," ujar Yoanita.
Siswa lainya Elis Murlin dan Margareta Endang juga menyampaikan hal yang sama. Murlin mengusulkan, alangkah baiknya pulsa diisikan langsung oleh pihak sekolah demi mencegah tidak ada siswa yang menggunakan uang tunai untuk jajan atau kebutuhan lain.
Orangtua siswa di Waingapu Kabupaten Sumba Timur senang mendengar kabar Dana BOS bisa digunakan beli pulsa data untuk siswa.
"Kami orangtua sangat setuju kalau pemerintah bantu anak sekolah dengan pulsa maupun Hp. Bagi kami itu sangat bagus sehingga siswa bisa terus belajar," kata Iki, orangtua murid SDI Waingapu 2, Jumat (7/8).
Iki mengaku memiliki tiga orang anak, semuanya sekolah. "Anak saya satu di SMP dan dua orang di SD, jadi kalau ada bantuan begitu kami senang," ujarnya.