Memilih Lepas dari Indonesia, Timor Leste Terima Australia yang Berniat Kuasai Kekayaan Bumi Lorosae

Pemerintah meninggalkan Timor Leste yang saat itu masih bernama Timor Timur setelah sekitar 70 persen masyarakanya dinyatakan memilih menolak tawaran

Editor: Alfred Dama
tangkap layar
Pasukan Australia saat tiba di Bandara Dili tahun akhir tahun 1999 

Memilih Lepas dari Indonesia, Timor Leste Terima Australia yang Berniat Kuasai Kekayaan Bumi Lorosae 

Bila Masih Bersama Indonesia, Apakah Timor Leste Bisa Diperdaya Australia, Timor Lorosae Seperti Dijajah

POS KUPANG.COM -- Bulan September 1999, pemerintah Indonesia termasuk TNI dan Polri mulai meninggalkan Timor Leste dan selanjuutnya dipegang oleh pemerintahan transisi PBB

Pemerintah meninggalkan Timor Leste yang saat itu masih bernama Timor Timur setelah sekitar  70 persen masyarakanya dinyatakan memilih menolak tawaran otonomi khusus Indonesia dan lebih memilih 

Australia yang sejak awal bekerja keras untuk masyarakat Timor Leste dan menajadi sponsor penyelenggaraan jejak pendapat terus melakukan aktivitas di calon negara baru saat itu

Dan pada tanggl 20 Mei 2020, Timor Leste resmi menjadi negara merdeka

Namun, upaya keras Australia melepaskan Timor Leste dari Indonesia bukanlah tujuan untuk memebaskan Timor Leste, melainkan untuk mengusai kekayaan bumi Timor Lorosae

Perang LCS Tinggal Tunggu Waktu, Jika AS menyerang China di Laut China Selatan, Siapa Unggul?

Sejak awal, Timor Leste sudah megincar minyak bumi yang ada di Laut Timor. Dan diduga itulah tujuan Australia mati-matian berjuang untuk Timor Leste

Kini Timor Leste sudah merdeka dari Indonesia dan menjadi negara sendiri selama 20 tahun.
Kala itu Timor Leste berpisah dari Indonesia saat masih periode Presiden BJ Habibie.

BJ Habibie yang merupakan Presiden RI ke-3 memutuskan melepas Timor Leste setelah dilakukan berbagai pertimbangan.

Meski demikian, sebenarnya Timor Leste tak benar-benar lepas dari 'penjajahan' setelah merdeka.

Timor Leste bahkan masih menjadi negara sumber keuangan bagi Australia.

Saat 20 tahun silam, pasukan penjaga perdamaian internasional pimpinan Australia yang dikenal sebagai INTERFET mendarat di Timor-Leste.

Salah satu sudut Kota Dili ,Timor Leste, dengan jalan yang berada di bibir pantai.
Saat itu Timoe Leste baru saja merdeka dari Indonesia.
Salah satu sudut Kota Dili ,Timor Leste, dengan jalan yang berada di bibir pantai. Saat itu Timoe Leste baru saja merdeka dari Indonesia. (via Tribummaker.com)

Australia memang merupakan negara yang memimpin pasukan penjaga perdamaian dari 11.000 orang dari 22 negara.

Dilansir oleh Crikey.com.au, John Howard menyebut intervensi itu sebagai "kemenangan kebijakan luar negeri yang signifikan" dan mengatakan ia tidak akan mengubah apa pun tentang itu, dan tentara Indonesia menarik diri sepenuhnya pada akhir Oktober.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved