Bupati Don Resmikan Fasum dan Fasos di UPT Transmigrasi Ikiseo Gezu

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do melakukan kunjungan kerja di UPT Transmigrasi Ikiseo Gezu, Desa Kotakeo I, Kecamatan Nangaroro

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Gordi Donofan
Suasana saat Bupati Don kunker di UPT Transmigrasi Ikiseo Gezu, Desa Kotakeo I, Kecamatan Nangaroro, Kamis (6/8/2020). 

Dalam perubahan anggaran, Dinas terkait bisa usulkan program pelatihan tenun di sini, yang pelatihnya adalah ibu-ibu dari Gero.

"Yang nanti diajarkan adalah termasuk cara menghitung harga pokok produksi (HPP), sehingga tidak asal minta harga. Jual berapa kita sudah tahu untung berapa rupiah," jelasnya.

Ia mengatakan perlu menangkap air hujan. Membuat bak penampung air sehingga ada ketersediaan air minum.

"Ketersediaan air. Dari sumber yang 1 kita temui konflik sosial. Lalu ke mata air baru yakni di 'ae bha'. Tahun ini ada proyek review penyediaan air minum. Semua akan dihitung ulang, berapa debitnya, agar perhitungan sesuai debitnya. Juga jangan lupa ada sumber-sumber lain yang kita panen yaitu air hujan," ujarnya.

Ia memberikan semangat dan meminta agar air hujan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan tanaman hortikultura.

"Terima kasih, saya lihat ada rumah yang sediakan talang bambu. Kita tadah hujan dan tampung. Kalau kita panen air hujan, kita bisa kembangkan sistem irigasi tetes, supaya tanaman yang cocok di sini bisa hidup. Misalnya buah-buahan duren, mangga, maupun rambutan," ujarnya.

Ia juga berharap kepada anggota DPRD Provinsi NTT dari Nagekeo agar bisa memperjuangkan kepentingan Nagekeo di Parlemen.

"Kita tentu berharap juga kepada 6 orang utusan kita di parlemen. Anggota DPRD Provinsi NTT asal Nagekeo kiranya bisa membantu kita dalam menyelesaikan persoalan-persoalan nyata kita hari ini," ujarnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved