Public Service Pos Kupang
Mobil Angkutan Perintis Rusak Sejak 2008
KAMI melihat sekitar ada 10 mobil truk angkutan pedesaan milik Pemda TTS yang rusak dan diparkir begitu saja sejak 2008
POS-KUPANG.COM - KAMI melihat sekitar ada 10 mobil truk angkutan pedesaan milik Pemda TTS yang rusak dan diparkir begitu saja sejak 2008 di halaman belakang Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten TTS.
Mobil angkutan perintis bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan tersebut sudah rusak belasan tahun namun tak kunjung diperbaiki.
Mobil seharga ratusan juta tersebut saat ini hanya menjadi besi tua yang diparkir tanpa ada manfaat apa pun.
Tak hanya truk, mobil pick up dan bus penumpang juga nampak terparkir di halaman belakang kantor dinas perhubungan.
Padahal, jika diperbaiki dan dimanfaatkan dengan baik, mobil-mobil tersebut tak hanya akan membantu masyarakat pedesaan saja tetapi juga mendatangkan PAD bagi pemerintah daerah.
• Pelaku Perjalanan yang Reaktif Rapid Test di Kabupaten Manggarai Masih 9 Orang
Oleh sebab itu, kita berharap pemerintah secepatnya mengalokasikan anggaran guna memperbaiki mobil-mobil tersebut sehingga bisa difungsikan kembali untuk melayani warga yang tidak disentuh angkutan umum.
Mobil tersebut diberikan pemerintah pusat untuk membantu masyarakat di pedalaman guna memperlancar mobilitas bukan untuk dibiarkan terparkir di kantor dinas perhubungan.
Anton
Warga Kota SoE
Tanggapan
Empat Mobil Rusak Berat
MEMANG benar ada sekitar 10 mobil truk yang saat ini sedang diparkir di halaman kantor karena kondisinya rusak. Enam rusak sedang dan empat mengalami rusak berat.
Mobil tersebut sudah diparkir sebelum saya masuk sebagai Kadis Perhubungan TTS atau sekitar tahun 2008 lalu.
Untuk memperbaiki mobil-mobil tersebut dibutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta untuk membeli sparepart mobil guna menggantikan sparepart yang sudah rusak.
Tahun ini, sebenarnya sudah ada alokasi anggaran untuk memperbaiki mobil-mobil tersebut namun karena adanya Covid 19, anggaran tersebut digeser untuk pembiayaan penanganan Covid 19.
Kita akan kembali mencoba mengusulkan anggaran pada APBD 2021 mendatang guna memperbaikinya kerusakan mobil perintis bantuan Kementerian Perhubungan tersebut. Adanya juga mobil pick up dan mobil bus milik kita yang terpaksa kita parkir karena sedang rusak. (din)
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten TTS
Julius Taneo