Kepala Sekolah SMA Sint Carolus Sebut Buku Sebagai Jendela Dunia

para siswa tidak memilki buku, sudah pasti mereka menjawab soal yang diberikan mungkin dengan browsing di internet lalu selesai.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG. COM, RAY REBON
Fredus Kolo, S. Ag kepala sekolah SMA Katolik Sint Carolus Penfui, Selasa (04/08/2020) 

Dalam situasi pandemi saat ini, kata Fredus,  bukan semangat internet saja yang ditonjolkan dalam merdeka belajar ini. Merdeka yang dimaksudkan anak kreatif untuk menemukan ilmu pengetahuan, terutama melalui sumber yang tepat. Dan sumber yang tepat adalah buku.

Jadi, lanjut Fredus, disituasi pandemi covid 19 ini, kita takut bayangan untuk membeli buku, itu keliru. Sehingga kami harus memaksa orang tua agar keluar dari pola kebiasaan takut beli buku atau sekolah menghadirkan buku itu merupakan proses bisnis.

Usai Hilang dari Hidup Hidup Billy Syahputra dan Kriss Hatta, Hilda Vitria Ungkap Empat Bisnisnya

JAWABAN SOAL TVRI LENGKAP untuk SMP Kelas 7-9, Rabu 5 Agustus 2020, Belajar dari Rumah

Pemuda ini Dibunuh Tetangga saat Akan Foto Prewedding, Satu Keluarga Jadi Tersangka, INFO

"Kami tidak berbisnis. Tetapi yang dimaksud adalah untuk menghadirkan ilmu pengetahuan untuk anak gampang belajar. Namun apabila anak di perintahkan untuk membaca di internet, mereka membuka berita atau video-video yang tidak berguna bagi pendidikannya," ujar Fredus. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved