Pemuda ini Dibunuh Tetangga saat Akan Foto Prewedding, Satu Keluarga Jadi Tersangka, INFO

Seorang pemuda tewas dibunuh tetangganya saat akan berangkat ke rumah pacarnya untuk foto pre-wedding.

Editor: Ferry Ndoen
Baayazir Al Raihan/Sriwijaya Post
Rumah duka Rio Pambudi di Jalan Tanjung Buruk, Macan Lindungan Palembang yang diramaikan pelayat yang datang, Minggu (19/7/2020) 

POS KUPANG.COM-- - Seorang pemuda tewas dibunuh tetangganya saat akan berangkat ke rumah pacarnya untuk foto pre-wedding.

Pemuda yang bernasib tragis ini adalah Rio Pambudi warga Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.

Rio Pambudi tewas dianiaya satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anaknya.

Dua anak lebih dulu menjadi tersangka sebelum disusul orangtua mereka, awal pekan ini.

Tersangka kasus pembunuhan Rio Pambudi (25) bertambah setelah polisi menetapkan suami istri, Antoni (52 tahun) dan Anita (50 tahun) sebagai tersangka baru.

Keduanya adalah orangtua dari dua tersangka sebelumnya yakni Oka Chandra (28 tahun) dan Rizki Ananda alias Jack (22 tahun).

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji melalui Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengatakan, kedua pelaku ditetapkan sebagai tersangka lantaran terlibat aksi pembunuhan tersebut.

"Untuk peran kedua pelaku masih dalam penyelidikan," ujarnya, Senin (3/8/2020).

Hati Hati Anjing Galak, Bocah ini Dikeroyok Kawanan Anjing Tubuh Luka Akibat Gigitan danCakaran

Nuryono mengatakan, sampai saat ini kasus para tersangka masih dalam pemberkasan.

"Berkasnya masih dalam proses dan secepatnya akan kita serahkan ke kejaksaan," kata dia.

Sebelumnya Rio Pambudi (25) warga Perumahan Griya Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru, Kecamatan Ilir Barat I Palembang tewas dikeroyok satu keluarga pada Minggu (19/7/2820) lalu.

Menurut keterangan beberapa warga, korban meninggal diduga diawali adanya cekcok mulut.

Ganda (36) tetangga korban mengatakan, pada saat kejadian ia mendengar korban berteriak sehingga beberapa warga ke luar.

"Pada saat saya ke luar terlihat korban sudah terbaring dengan penuh darah di bagian dadanya, kemudian saya dan warga sekitar berinisiatif membawa korban ke rumah sakit Siti Khodijah," katanya.

Saat korban di perjalanan menuju rumah sakit korban sempat meminta air putih.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved