Lama Berpisah dari Indonesia Begini Ternyata Kondisi Ekonomi Timor Leste, Perbatasan Jadi Tanda?
Lama Berpisah dari Indonesia Begini Ternyata Kondisi Ekonomi Timor Leste, Perbatasan Jadi Tanda?
Bahkan kini, pengangguran besar-besaran mengancam negeri miksin itu, belum lagi ancaman kekurangan pangan.
Dikutip dari Kompas.com, Negara dengan nama resmi Republica Democratica de Timor Leste ini masih jadi salah satu negara paling miskin di dunia.
Dikutip dari laporan United Nations Development Programme (UNDP), Timor Leste berada di peringkat 152 negara sebagai negara termiskin di dunia dari 162 negara.
PDB per kapita Timor Leste diperkirakan akan mencapai 2.356 dollar AS atau sekitar Rp 34,23 juta (kurs Rp 14.532) pada Desember 2020.
Masih di bawah pendapatan per kapita Indonesia pada tahun 2019 lalu sebesar 4.174,9 dollar AS atau sekitar Rp 60 juta.
Sejumlah sektor ekonomi Timor Leste sebenarnya masih sangat bergantung pada Australia dan Indonesia, terutama barang-barang impor.
Pada tahun 2019, sebagaimana dilaporkan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Timor Leste sekitar 4,1 persen di tahun 2020 dan meningkat menjadi 4,9 persen di tahun 2021.
Masih Melempem
• Kekayaan Puan Maharani Melonjak Drastis, Tiap Tahun Bertambah Ratusan Miliar Sejak Jadi Menteri PMK
• GANASNYA VIRUS CORONA, Kisah Pasangan Dokter Terpapar Covid-19, Suami Meninggal Dunia, Istri Sembuh
• Lama Bungkam, Akhirnya Gading Marten Buka Suara Soal Rujuk Bareng Gisel, Raffi Ahmad Syok Gegera Ini
• Pedagang Eceran BBM Kabupaten Sumba Barat : Kami Hanya Cari Satu Dua Rupiah Demi Hidup
• KABAR DUKA, Innalillahiwainnailaihirojiun, Dokter Spesialis Bedah Meninggal Dunia Karena Covid-19
• Gak Nyangka Segini Harga Sneakers Kece Luna Maya, Kamu Bisa Beli Kok Ini Merek dan Harganya!
Menurut Bank Dunia, pertumbuhan investasi swasta di Timor Leste itu masih saja melempem dari tahun ke tahun pasca-merdeka, ini terkait dengan stabilitas politik dan ekonomi di negara itu yang masih bergejolak.
Di sisi lain, konsumsi rumah tangga terus mengalami peningkatan.
"Timor Leste menyambut baik pertumbuhan PDB, tetapi reformasi masih jadi kunci untuk mengejar potensi investasi dari sektor swasta sesuai dengan target pemerintah yang menetapkan pertumbuhan ekonomi di atas 7 persen dan penciptaan setidaknya 600.000 lapangan kerja baru per tahun," jelas Pedro Martins, Ekonom Senior Bank Dunia untuk Timor Leste.
Meski investasi sektor privat yang masuk masih rendah, negara ini masih menikmati stabilitas ekonomi makro dan inflasi yang masih terkendali.
Kredit ke sektor swasta juga masih bisa tumbuh 13 persen, terutam didorong permintaan dari sektor rumah tangga.
Namun, neraca fiskal Timor Leste terbilang buruk, karena anggaran pengeluaran publik yang terus meningkat.
Timor Leste sendiri masih mengandalkan pemasukan dari hasil minyak.