Kepala Sekolah SMAN 5 Kupang Minta Kepada Guru-Guru Agar Bekerja Dengan Hati
Kepala SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo, S. Pd. M. Pd meminta dan mengingatkan para gurunya agar bekerja dengan hati
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala SMAN 5 Kupang, Veronika Wawo Dheo, S. Pd. M. Pd meminta dan mengingatkan para gurunya agar dalam melakukan kegiatan pembelajaran daring ini harus bekerja dengan hati dan tanggungjawab.
"Proses Kegiatan belajar mengajar ( KBM), kami membagi sesuai dengan roster pukul 07.15 Wita mulai di sekolah, dan anak-anak pun di rumah pun mengikuti" ujarnya kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (04/08/2020).
• SMPN 1 Maumere Bantu Siswa Tidak Mampu Beli Pulsa Internet
Verionika mengatakan, dalam proses belajar daring yang sudah di mulai, dirinya melakukan pemantaun di rumah-rumah siswa, namun peserta didik itu susah sekali untuk berganti-ganti jam mata pelajaran hari ini dan esok.
Oleh sebab itu, menurut kepala sejolah SMA N 5 Kupang, kami pihak sekolah mencoba untuk mengatur strategi, dan strategi itu kami buat dalam bentuk jadwal ujian.
• Tingkat Pembelajaran Bagi Siswa, Guru SMPN 1 Maumere Ikut Pelatihan Google Classroom
"Jadwalnya pada hari pertama jam pertama agama, berarti kelas VII sampai X itu pelajarannya agama semua. Sehingga guru-guru di tiga ruangan UNBK itu terfokus pada jam pertama di satu ruang, kedua dan ketiga. Serta para guru mengirim tugas kepada peserta didik melalui google class room secara bersama-sama. Dan apabila ada guru yang mengalami hambatan dalam ITE, bisa dibantu oleh teman-teman yang lain. Sehingga MGMP sangat berperan penting"
Terkait dengan hal tersebut, kata Veronika, dengan perubahan ini, dapat memudahkan anak-anak di rumah untuk proses pembelajaran daring. Dan proses perubahan ini setelah saya lakukan pengamatan di rumah-rumah siswa mereka menjalankannya dengan baik di rumah.
Walapaun terkadang ada hambatan dalam proses pembelajaran daring ini, tetapi dirinya selalu mengingatkan kepada para guru agar bekerja dengan hati dan penuh tanggungjawab. Tuturnya
Ia menyampaikan, karena dalam proses pembelajaran ini, para guru mengajar satu kali dalam seminggu sambil menunggu tugas, kami membagi beberapa kategori seperti guru ASU, Wali kelas, Pokja kesiswaan, mereka akan dibagi per wilayah untuk mengunjungi peserta didik di rumah masing-masing," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)